Pemkab Jember Perkuat Transparansi Publik Lewat Pelatihan Operator PPID
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait, S.E., M.Sc. kembali menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkab Jember menggelar pelatihan bagi operator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada 20–23 Agustus 2025 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jember, Jalan Panjaitan No. 49, Sumbersari.
Pemkab Jember Perkuat Transparansi Publik Lewat Pelatihan Operator PPID
Sebanyak 95 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan mengikuti kegiatan ini, termasuk Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) serta Kecamatan Sumberjambe. Pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas operator PPID dalam menyampaikan informasi yang akurat, cepat, serta bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga : Bupati Tunjuk Zainollah Sebagai Plt Ketua PMI Jember
Fokus pada Kualitas Informasi
Materi yang diberikan mencakup pemahaman tugas dan fungsi PPID, Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan informasi, kode etik jurnalistik, hingga keterampilan teknis seperti penulisan berita dan pembuatan konten video untuk media sosial.
“Pelatihan ini sangat membantu kami memahami cara menyampaikan informasi secara akurat, menarik, dan mudah dipahami masyarakat,” ujar salah seorang peserta dari Kecamatan Sumberjambe.
Plt. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Pemkab Jember, Chairul, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati Fawait agar PPID bisa lebih optimal. Hal serupa ditegaskan Kepala Diskominfo Jember, Regar Jeane Dealen Nangka, bahwa tujuan utama pelatihan adalah meningkatkan keterbukaan informasi publik dengan dukungan operator yang terampil.
Peran Jurnalisme dan Teknologi
Dalam sesi materi, Winardi Nawa Putra, mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Jember, menekankan pentingnya penulisan berita yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. “Tulisan yang baik harus teliti dan terhindar dari kesalahan, agar pesan bisa dipahami pembaca,” ujarnya.
Sementara itu, Miftahul Rachman mengingatkan pentingnya koordinasi antarpihak agar PPID berfungsi maksimal. Triska Bibit Setiawan membagikan teknik membuat konten media sosial yang menarik. Sedangkan Rully Effendi menekankan peran operator PPID dalam membantu OPD menyampaikan informasi yang mendukung kebijakan bupati.
Mendukung Program Unggulan Bupati Jember
Lebih jauh, pelatihan ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan program unggulan Pemkab Jember, seperti:
- Universal Health Coverage (UHC): layanan kesehatan gratis bagi warga Jember hanya dengan menunjukkan KTP.
- Wadul Gus’e: kanal aspirasi masyarakat secara langsung kepada pemerintah.
- 20.000 Beasiswa: untuk mendukung akses pendidikan pelajar dan mahasiswa di Jember.
Kepala Bagian Hukum Pemkab Jember, A. Zaenurrofik, S.H., turut menegaskan bahwa operator PPID harus menyajikan informasi secara objektif dan positif. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat, termasuk akademisi, bisa dengan mudah mengakses data dan regulasi daerah melalui situs PPID Bagian Hukum. Yang mana untuk kebutuhan penelitian maupun penyusunan naskah akademik.
Baca Juga : Kabupaten Jember Gelar Meriah Festival Anggrek Jember 2025
Menuju Pemerintahan Transparan dan Responsif
Melalui pelatihan ini, Pemkab Jember berharap kualitas pelayanan informasi publik semakin meningkat. Dengan keterampilan yang mumpuni, operator PPID diharapkan mampu menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Sejalan dengan visi Bupati Fawait dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, responsif, dan komunikatif. (Aye)