Pemkab Jember Gelar Rapat Rumpun Ketahanan Pangan

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jember terus memperkuat langkah strategis dalam pembangunan daerah, khususnya pada sektor ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Melalui Rapat Rumpun Ketahanan Pangan yang digelar pada Selasa (29/7) di Ruang Kerja Bupati Jember. Dari rapat ini, berbagai upaya konkret mulai difokuskan pada pengembangan potensi lokal.

Pemkab Jember Rapat Rumpun Ketahanan Pangan: Perkuat Sektor Ketahanan Pangan

Pemkab Jember menyoroti tiga sektor utama dalam upaya penguatan ketahanan pangan, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. Ketiganya dipilih berdasarkan potensi alam yang dimiliki Jember, termasuk lahan subur untuk komoditas pangan seperti padi, jagung, dan kedelai.

Di bidang peternakan, pengembangan populasi sapi dan kambing menjadi salah satu fokus utama. Sementara pada sektor perikanan, pemerintah daerah menginisiasi desa tematik, budidaya komoditas unggulan, serta memperkuat pembangunan kawasan pesisir untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan pembudidaya ikan.

Baca Juga : Pemkab Jember dan Pertamina Kompak Prioritaskan Layanan Publik

Sinergi Lintas Sektor dan Penguatan Infrastruktur

Dalam pernyataan resminya, Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah dalam mengawal penguatan ketahanan pangan. Sinergi lintas sektor diharapkan dapat menyatukan berbagai program yang mendukung peningkatan produksi dan efisiensi distribusi pangan.

Fokus kebijakan diarahkan pada peningkatan produksi pangan, penyediaan sarana produksi seperti benih dan pupuk, hingga pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan tani, dan fasilitas pascapanen.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan, tapi juga keberlanjutan dan kesejahteraan petani, peternak, serta nelayan kita. Ini adalah investasi untuk masa depan Jember,” ujar salah satu pejabat yang hadir dalam rapat.

Baca Juga :Wamen Pertanian Kunjungi Jember, Bawa Bantuan Swasembada Pangan

Dorong Ekonomi Lokal dan Ketahanan Nasional

Langkah ini tak hanya dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan pangan daerah. Tetapi juga untuk membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Pemerintah daerah berharap penguatan sektor pangan akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja, Peningkatan daya saing produk lokal. Serta kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. (Aye/sg)