Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah memperkuat ekonomi masyarakat desa, mengurangi ketergantungan pada tengkulak dan rentenir, serta memperpendek rantai distribusi produk pertanian.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendukung penuh program ini. Ia menyebutnya sebagai langkah strategis untuk meningkatkan harga jual produk petani dan membuka lapangan kerja baru di desa.
Tiga pendekatan dilakukan: pendirian koperasi baru, revitalisasi koperasi lama, serta transformasi Gapoktan menjadi koperasi mandiri.
Pemkab Jember melalui Dinas Koperasi dan UMKM siap memberikan pelatihan, pendampingan teknis, dan akses permodalan.
Diharapkan, program ini mampu meningkatkan daya tawar petani dan menjadikan Jember sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan sejahtera.
Baca Juga : Bupati Jember Sampaikan Capaian Program Dalam 100 Hari Kerja
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News