Type to search

News

Pemkab Jember Lanjutkan Penyaluran Insentif Guru Ngaji

Share
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali melanjutkan program penyaluran insentif bagi guru ngaji sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali melanjutkan program penyaluran insentif bagi guru ngaji. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mengajarkan ilmu agama di luar jalur formal.

Penyaluran Insentif Guru Ngaji di Kabupaten Jember Terus Digulirkan

Penyerahan insentif ini dilakukan dalam rangkaian program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bungadesaku) yang digelar di Balai Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Sabtu (27/9/2025).

Bupati Jember, Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait, hadir langsung untuk menyerahkan insentif kepada para penerima. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan wujud penghargaan Pemkab Jember terhadap jasa guru ngaji.

“Saya menyadari jumlah insentif ini sangat kecil jika dibandingkan dengan dedikasi luar biasa yang mereka berikan. Namun, melalui program ini pemerintah ingin memberikan pengakuan dan penghormatan,” ujar Gus Fawait.

Baca Juga : Sri Mulyani Genjot Anggaran Pendidikan 2026 Jadi Rp757,8 Triliun

15.175 Guru Ngaji Menerima Intensif

Tahun 2025 tercatat sebagai pencapaian tertinggi sejak program ini bergulir. Hingga tahap pertama, sebanyak 15.175 guru ngaji dari 23 kecamatan telah menerima insentif. Sementara itu, 8 kecamatan lainnya masih dalam proses verifikasi dan dijadwalkan akan menerima pencairan pada tahap kedua.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, menjelaskan bahwa untuk Desa Karangbayat saja terdapat 152 guru ngaji yang menerima insentif.

“Mulai Senin mendatang, penyaluran tahap selanjutnya direncanakan bisa dilakukan satu kecamatan setiap hari. Bahkan, untuk wilayah yang berdekatan bisa dua kecamatan sekaligus agar lebih cepat tuntas,” jelas Nurul Hafid.

Untuk mempermudah akses, Pemkab Jember bekerja sama dengan Bank Jatim. Sehingga para guru ngaji tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kota untuk mencairkan insentif. Langkah ini diharapkan semakin memperlihatkan keberpihakan pemerintah kepada para pejuang ilmu agama. (Rio/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69