Pemkab Jember Raih Indonesian Collaborative Partnership Regency Award 2025
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jember kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui kerja keras dan sinergi lintas sektor, Jember meraih penghargaan “Indonesian Collaborative Partnership Regency Award” dalam ajang Wonderful Indonesia Regencies Impact Award (WIRIA) 2025.
Indonesian Collaborative Partnership Regency Award
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) dalam memperkuat sektor pariwisata sebagai pendorong utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, yang hadir mewakili Pemkab Jember, menerima langsung penghargaan tersebut di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
“Alhamdulillah, penghargaan Wonderful Indonesian Regencies Impact Award ini menjadi bukti bahwa Jember terus menunjukkan komitmen dalam membangun pariwisata berbasis kolaborasi dan kemitraan berkelanjutan,” ujar Bobby, Minggu (12/10/2025).
Ia menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh unsur pariwisata di Jember — mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), hingga masyarakat yang turut menjaga potensi wisata lokal.
“Sinergi lintas sektor inilah yang menjadikan Jember mampu bersaing dan menonjol di tingkat nasional,” imbuhnya.
Baca Juga : Bupati Jember dan Rektor UNEJ Luncurkan Dua Mobil Hemat Energi
Pariwisata Kolaboratif dan Inklusif
Menurut Bobby, keberhasilan Jember dalam meraih penghargaan ini tidak lepas dari penerapan prinsip collaborative partnership dengan berbagai pihak. Dalam mengembangkan pariwisata yang inklusif dan berdaya saing.
Selama ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember telah menyiapkan sejumlah program unggulan. Seperti penguatan kapasitas Pokdarwis, digitalisasi promosi wisata melalui media sosial dan portal Wonderful Jember. Serta kemitraan dengan pelaku UMKM dan komunitas kreatif.
Selain itu, berbagai event besar seperti Jember Fashion Carnaval, Festival Bunga Desaku, serta promosi destinasi unggulan. Seperti Agrowisata Gunung Gambir, Puncak Rembangan, dan Pantai Payangan juga menjadi pendorong utama tumbuhnya sektor pariwisata di Jember.
“Dengan penghargaan ini, kami termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jejaring kerja sama, dan menciptakan inovasi yang memberikan dampak ekonomi serta sosial bagi masyarakat lokal,” jelas Bobby.
Baca Juga : Dispenduk Jember Siap Cetak KTP di Semua Kecamatan
Menjadi Wajah Wonderful Indonesia
Ke depan, Pemkab Jember berkomitmen melanjutkan pembangunan pariwisata berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif dan partisipatif.
“Jember tidak hanya dikenal kaya akan potensi wisata alam dan budaya. Tetapi juga sebagai daerah yang mampu menghadirkan model pengelolaan pariwisata berbasis kolaborasi yang efektif,” pungkas Bobby.
Dengan capaian ini, Jember semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu kabupaten berprestasi yang ikut memperkuat wajah Wonderful Indonesia. Sekaligus memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (RIO/Aye)