Pemkab Jombang Fokus Ketahanan Pangan dan Penanganan PMK
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengadakan rapat dinas yang disertai penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2025. Rapat ini berlangsung di Ruang Soero Adiningrat Pemkab Jombang pada Selasa (21/1), dipimpin langsung oleh Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo. Acara tersebut dihadiri oleh Sekdakab Jombang, asisten, staf ahli, camat, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam agenda rapat, dua isu penting menjadi perhatian utama, yaitu ketahanan pangan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Teguh Narutomo menekankan pentingnya pengelolaan pangan mulai dari tingkat desa hingga nasional, sebagaimana arahan dari Menteri Desa.
“Pangan ini berangkat dari unit terkecil pemerintahan hingga nasional. Kita yang hadir di Jombang juga harus mengelola pangan dari desa,” ujar Teguh.
Ia meminta agar setiap camat memetakan lahan ketahanan pangan sesuai karakteristik desanya. Pemetaan ini diharapkan menjadi dasar dalam menyusun roadmap kerja untuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan di wilayah Jombang.
“Saya minta dipetakan tata kelola yang lebih jelas di setiap desa. Setelah itu, kita susun roadmap kerja Satgas Pangan agar lebih terarah,” tambahnya.
Baca juga: Pj Bupati Jombang Tegaskan Penutupan Galian C Bermasalah di Gudo
Antisipasi Surplus dan PMK
Teguh juga menyoroti kebiasaan surplus pangan yang sering dimanfaatkan pihak luar secara negatif. Ia meminta Satgas Pangan untuk mengantisipasi potensi distribusi keluar daerah yang dapat merugikan masyarakat lokal.
“Ada kebiasaan surplus produksi dimanfaatkan pihak luar. Distribusinya keluar dan kembali saat nilainya tinggi. Ini harus dicegah dengan langkah konkret dari Satgas Pangan,” tegasnya.
Selain ketahanan pangan, masalah PMK juga menjadi fokus utama. Teguh menyatakan bahwa pengelolaan daging sebagai bahan pokok penting harus diperhatikan, dan penanganan PMK harus dimasukkan ke dalam tata kelola Satgas Pangan.
“Daging menjadi salah satu bahan pokok yang harus dikelola dengan baik sebagai bagian dari ketahanan pangan,” jelasnya.
Teguh mengimbau agar pemberian vaksin pada hewan ternak terus dimasifkan untuk mengendalikan PMK di Kabupaten Jombang. Ia meminta tim yang bertugas untuk bergerak ke semua titik guna memastikan langkah pencegahan berjalan optimal.
“Pemberian vaksin harus menjadi prioritas utama. Saya berharap tim lapangan bergerak cepat dan menjangkau seluruh wilayah terdampak,” tandasnya.
Melalui rapat ini, Pemkab Jombang berharap dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengendalikan penyebaran PMK, demi mendukung kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news