Pemkab Jombang Gelar Bimtek Literasi Informasi

SUARAGONG.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi bertema “Mewujudkan Masyarakat Cerdas Melalui Literasi Informasi”. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, yang juga dikenal sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang. Acara berlangsung di ruang Bung Tomo, Kantor Setdakab Jombang, Rabu (10/9/2025).

Bunda Literasi Kabupaten Jombang Berikan Edukasi Bimtek Literasi Informasi

Turut hadir dalam acara tersebut Plt Kacab Dindik Pinky Hidayati, perwakilan Kemenag, para guru, serta para pustakawan se-Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya, Yuliati menegaskan pentingnya literasi informasi dalam mendukung program-program unggulan PKK. “Bimtek ini sangat berguna untuk membantu masyarakat agar lebih efektif dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi, sehingga yang didapatkan adalah informasi yang baik dan benar,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Jombang akan terus menggiatkan program gemar membaca dengan menyelenggarakan bimtek dan sosialisasi hingga ke berbagai desa. “Saya berharap program bimtek ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan minat membaca di semua kalangan masyarakat Jombang,” ucap Yuliati.

Baca Juga : Jombang Bentuk Tim Siaga TBC di 302 Desa

Tingkatkan Kompetensi

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang, Sri Surjati, dalam laporannya menjelaskan bahwa bimtek ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperkuat peran strategis seluruh pegiat literasi di Kabupaten Jombang.

“Peserta bimtek terdiri dari guru, pustakawan, pengelola perpustakaan desa, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), hingga pengelola pojok baca. Harapannya, mereka memiliki kemampuan dalam mengenali kebutuhan, menelusuri, mengevaluasi, serta memanfaatkan sumber informasi yang relevan,” jelas Sri.

Selain itu, bimtek juga diarahkan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya literasi informasi di era digital. “Kami ingin peserta memiliki keterampilan literasi informasi yang menunjang pembelajaran, pengelolaan informasi yang benar. Serta memperkuat sinergi antara perpustakaan, sekolah, dan masyarakat dalam mengembangkan budaya literasi,” tambahnya.

Sri menyebut, bimtek ini akan berlangsung dalam tiga tahap. Yaitu pada 10, 15, dan 16 September 2025, dengan total peserta mencapai 300 orang. “Pendaftaran dilakukan secara daring melalui link formulir, dan dalam dua hari kuota sudah terpenuhi,” paparnya.

Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan tiga narasumber di tiap sesi untuk memperkaya wawasan peserta. Sri pun berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat nyata dalam peningkatan gerakan literasi di Kabupaten Jombang. (Ale/aye)