Type to search

Jombang

Pemkab Jombang Gelar Dialog Warung Pojok: Edukasi Lingkungan dan Pekerja

Share
Pemkab Jombang Dorong Edukasi Lingkungan dan Perlindungan Pekerja Lewat Dialog Warung Pojok

SUARAGONG.COM– Pemerintah Kabupaten Jombang gelar Dialog Interaktif Warung Pojok Kebon Rojo dengan tema “Pemanfaatan hasil pekerjaan Dana Alokasi Khusus Program Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu (DAK PPKKT) tahun 2023. Bertempat di Lapangan Sambong Duran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang. Rabu (16/7/2025).

Pemkab Jombang Dorong Edukasi Lingkungan dan Perlindungan Pekerja Lewat Dialog Warung Pojok

Bupati Jombang Warsubi ketika sambutan menyampaikan, berdasarkan pasal 28h ayat (1) undang-undang dasar 1945, telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

“Menyikapi hal tersebut, kemudian menteri lingkungan hidup dan kehutanan menerbitkan permen lhk nomor p.52 tahun 2019 tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS), ” Ujarnya.

Baca Juga : Wali Kota Batu Tinjau Langsung Sekolah Rakyat di Gedung Bima Sakti

Budaya Lingkungan di Sekolah-Sekolah

Lanjut Warsubi, gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah adalah aksi kolektif. Dilakukan secara sadar, sukarela, dan berkelanjutan untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan di sekolah.

“di kabupaten jombang, jumlah sekolah dan madrasah kita ada 1.291 (seribu dua ratus sembilan puluh satu), yang terdiri dari 773 sekolah dan 518 madrasah. tapi yang sudah adiwiyata baru sekitar 243 sekolah atau 12,65 persen. artinya, masih banyak yang harus kita dorong. karena itu, saya berharap lewat sarasehan ini, kesadaran lingkungan makin tumbuh dan terus ditingkatkan, “Paparnya.

Warsubi juga mengatakan, melalui edukasi pengelolaan sampah lewat sekolah atau madrasah adiwiyata dan eco-pesantren, kita menargetkan 95 sekolah dan madrasah untuk periode 2025–2026.

Warsubi mengatakan, momentum ini juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan dan pengelolaan air minum. Antara pemerintah desa jombang dengan perumdam tirta kencana kabupaten jombang.

“Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari pemanfaatan hasil pekerjaan dana alokasi khusus program penanganan kawasan kumuh terpadu (DAK PPKT) 2023. Khususnya sarana dan prasarana sistem penyediaan air minum (SPAM) yang telah dibangun dan diserahkan sebagai aset desa jombang. Karena pengelolaannya membutuhkan teknologi dan manajemen khusus. Maka dilakukan kerja sama dengan perumdam tirta kencana agar fasilitas dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan, “Ucapnya.

Baca Juga : Bupati Warsubi Tampil Elegan dengan Batik Motif Garuda di Acara Simarmas Bank Jombang

RTH “Taman Taruna”

Selain itu, pembangunan RTH “Taman Taruna” juga merupakan langkah awal dari program asta cita bupati dan wakil bupati jombang ke depan. Dimana akan dibangun ruang terbuka hijau di 8 dapil, sehingga dapat menjadi magnet ekonomi berbasis UMKM dan ruang interaksi warga.

“Agenda hari ini juga terdapat penyerahan santunan dari bpjs ketenagakerjaan. Yang mana menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan bagi tenaga kerja adalah hal yang sangat penting” Jelasnya.

Warsubi juga menambahkan, Universal jamsostek coverage (UJC) di Kabupaten Jombang masih rendah. Artinya, masih banyak pekerja kita yang belum terlindungi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Saya minta dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah desa, perusahaan, hingga masyarakat, untuk meningkatkan kepesertaan bpjs ketenagakerjaan. Agar seluruh pekerja di jombang terlindungi, ” Pungkasnya. (Ale/aye) .

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69