Pemkab Jombang Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Bupati-Wabup

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Dialog Interaktif Warung Pojok Kebon Rojo (Warjok) sebagai penanda puncak 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Acara berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (10/6/2025), dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta perangkat daerah.

Dialog Interaktif Warjok: Pemkab Jombang Paparkan Capaian 100 Hari Kerja

Dalam sambutannya, Bupati Jombang, Warsubi, menegaskan bahwa program 100 hari kerja merupakan bentuk keseriusan dalam merealisasikan visi dan misi pembangunan Jombang 2025-2029. Ia menyebut, seluruh program yang dijalankan selama periode awal ini telah dirancang selaras dengan 8 program prioritas yang akan menjadi fondasi pembangunan lima tahun ke depan.

“Program ini bukan sekadar janji atau dokumen perencanaan, tetapi komitmen nyata kami untuk membangun Jombang yang partisipatif, transparan, dan inklusif,” ujar Warsubi.

Baca Juga : Bunda Indah Bocorkan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik di Lumajang

20 Program Unggulan 100 Hari Kerja

Warsubi memaparkan 20 program unggulan yang telah dijalankan dalam 100 hari pertamanya bersama Wakil Bupati. Berikut ringkasannya:

1. Penyediaan internet gratis (free WiFi) di 306 titik desa/kelurahan dan ruang publik.

2. Penanganan banjir melalui normalisasi sungai sepanjang 26 KM dan perbaikan tanggul longsor.

3. Perbaikan 4 ruas jalan kabupaten (Blimbing–Gudo, Mojoagung–Mojoduwur, Bareng–Wonosalam, Kauman–Gedongombo) dan pemeliharaan jalan via program Mandor Jalan.

4. Pembangunan dan perbaikan 27 lembaga pendidikan, beasiswa milenial, dan rembug budayawan.

5. Pelatihan gratis kewirausahaan berbasis kompetensi.

6. Pembinaan sentra IKM dan rembug bareng PKL.

7. Distribusi 14.760 dus pangan bergizi dan susu gratis untuk ibu hamil dan balita.

8. Rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kecamatan Ngusikan dan Kabuh.

9. Pembentukan Jombang Creative Hub.

10. Perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU).

11. Gerakan 1 pernikahan 1 pohon dan inovasi pengolahan sampah (Jombang Resik).

12. Dukungan kepada lembaga keagamaan dan tokoh masyarakat.

13. Penerapan sistem merit Jobfit.

14. Bantuan pupuk tembakau, bokashi, kapur pertanian, dan pembangunan irigasi perpompaan.

15. Pengisian lumbung pangan pada 3 kelompok lumbung.

16. Pemberian bantuan hibah uang.

17. Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

18. Launching aplikasi pelayanan digital desa.

19. Launching Pendopo Milik Rakyat – “Abah untuk Semua”.

20. Penerbitan SK Bupati tentang Desa Tematik, Perbup CSR, dan program Bapak Asuh.

Baca Juga : Bupati Jember Luncurkan Program Pro Gus’e 100 Hari Kerja

Media Dialog Dua Arah

Bupati Warsubi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Jombang, termasuk perangkat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, dan warga.

Ia berharap Warjok bisa menjadi media dialog yang terbuka, interaktif, dan menjembatani aspirasi masyarakat secara langsung.

“Saya minta kepada Pak Sekda agar kegiatan Warjok ini dilanjutkan secara masif sebagai sarana komunikasi pembangunan dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Kita ingin pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga dan memperkuat kepercayaan publik,” pungkas Warsubi. (Ale/sg)