Type to search

Jombang Pemerintahan

Pemkab Jombang Siapkan Kajian Gerbang Tol Baru di Kesamben

Share
Pemerintah Kabupaten Jombang Tengah menggarap rencana dan skema Pembangunan gerbang tol di Kesamben dengan Estimasi Anggaran Rp 2 triliun

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang sedang menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas wilayah melalui usulan pembangunan gerbang tol baru di Kesamben. Rencana ini masuk dalam program pengembangan infrastruktur daerah. Dan kini memasuki tahap awal berupa kajian kelayakan yang akan dimasukkan dalam Perubahan APBD (P-APBD) tahun 2025.

Pemkab Jombang Sedang Mengkaji Skema Gerbang Tol Baru di Kesamben

Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Jombang pada Jumat, 19 Juli 2025. Menurutnya, pihaknya akan segera melaksanakan feasibility study atau kajian kelayakan sebagai dasar pengajuan ke pemerintah pusat.

”Nanti kita lakukan feasibility study tentang rencana itu di P-APBD,” ujarnya.

Kajian ini bakal meliputi aspek ekonomi, aksesibilitas, serta dampak lingkungan dan sosial. Tujuannya, memastikan apakah proyek ini layak secara menyeluruh sebelum diajukan lebih lanjut ke kementerian terkait.

”Maksudnya untuk kelayakan, layak atau tidak dari sisi ekonomi, aksesibilitas, dan lain-lain,” imbuhnya.

Baca Juga : Dua Perampok Tewas Ditembak Polisi Saat Dikejar di Jalan Tol

Anggaran Kajian Disiapkan, Target Bangun di Kecamatan Kesamben

Pemkab Jombang telah mengalokasikan anggaran antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta untuk pelaksanaan studi kelayakan. Rencananya, kajian ini akan dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga yang kompeten di bidang transportasi dan infrastruktur.

Apabila hasil studi menyatakan proyek ini layak, maka akan segera dilanjutkan dengan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat, Pemprov Jawa Timur, dan operator tol terkait.

”Misalnya layak, akan kita tindaklanjuti dengan komunikasi dengan kementerian dan pihak terkait termasuk Pemprov Jatim,” tuturnya.

Gerbang tol yang direncanakan akan terhubung dengan ruas Tol Jombang–Mojokerto (Jomo), tepatnya di wilayah Kecamatan Kesamben. Estimasi kebutuhan anggarannya mencapai Rp 2 triliun.

Rencana ini sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, kepada pemerintah pusat.

”Kami minta pemerintah pusat untuk dibukakan pintu tol di Kesamben,” ujar Warsubi pada 19 Mei 2025.

Baca Juga : Ratusan Sopir Truk Mogok di Jalibar, Tolak Aturan ODOL

Pentingnya Proyek Gerbang Tol untuk Akselerasi Ekonomi Jombang

Pembangunan gerbang tol di Kesamben tak sekadar soal infrastruktur, tapi juga berperan besar dalam mengangkat potensi ekonomi wilayah timur dan selatan Jombang. Jalur ini akan memudahkan mobilitas kendaraan dari dan menuju Malang serta Kediri melalui ruas Mojoagung–Mojoduwur yang selama ini menjadi jalur alternatif.

Selain itu, Pemkab Jombang juga menargetkan pengembangan kawasan industri di wilayah Kecamatan Kesamben dan Mojowarno. Dengan adanya akses tol yang lebih mudah, investor dinilai akan lebih tertarik menanamkan modalnya di kawasan tersebut. Proyek gerbang tol ini diharapkan menjadi pintu masuk pertumbuhan ekonomi baru yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga sekitar. (rfr/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *