Pemkab Lumajang Ditantang Pertahankan Julukan Kota Pisang
Share
Suaragong.com – Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berupaya mempertahankan julukannya sebagai Kota Pisang meskipun menghadapi penurunan produksi pisang mas kirana akibat serangan penyakit layu fusarium. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan ini.
Kepala Bidang Hortikultura DKPP Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru. Ia menjelaskan bahwa penyakit layu fusarium menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan produksi pisang mas kirana. Namun, Pemkab telah menyiapkan solusi dengan memanfaatkan agensia hayati untuk meningkatkan daya tahan tanaman dan mengubah pola budidaya agar lebih adaptif.
“Penyakit layu fusarium memang menjadi tantangan utama bagi petani. Kami akan menggunakan agensia hayati, seperti mikroorganisme pengendali hayati, untuk mengurangi dampaknya,” ujar Hendra.
Selain itu, Pemkab juga memberikan pendampingan kepada petani untuk lebih memahami teknik pencegahan dan pengelolaan lahan yang lebih baik. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pisang mas kirana dan mendorong pertanian berkelanjutan.
Dengan berbagai strategi tersebut, Pemkab Lumajang optimistis bisa kembali meningkatkan produksi pisang mas kirana dan mempertahankan predikat Lumajang sebagai Kota Pisang yang menjadi kebanggaan daerah.
Baca Juga : Pariwisata Kabupaten Lumajang Catat Lonjakan Wisatawan Mancanegara
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
