Pemkab Malang Gelar Pelatihan SDM Koperasi Desa Merah Putih

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian pangan dan pemerataan ekonomi daerah. Salah satu langkah strategisnya dilakukan melalui penguatan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang kini telah terbentuk di 33 kecamatan se-Kabupaten Malang.

Pemkab Malang Latih SDM Koperasi Desa Merah Putih Dorong Ekonomi Desa

Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional tersebut, Pemkab Malang menggelar pelatihan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Cakra Resident Hotel, Kecamatan Turen, pada Senin (10/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus Kopdes dari Kecamatan Turen, Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit. Dengan tujuan memperkuat kapasitas kelembagaan serta mempercepat transformasi ekonomi di tingkat desa.

Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, dalam arahannya menegaskan bahwa koperasi desa memiliki peran strategis. Sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.

“Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menekankan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah mesin penggerak ekonomi rakyat,” ujarnya.

Baca Juga : DPRD Kota Malang Dorong Pendampingan Koperasi Merah Putih

Pusat Produksi dan Distribusi di Desa

Menurut Lathifah, koperasi desa harus berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi di tingkat desa. Sekaligus menjadi solusi dalam memutus rantai distribusi panjang, menekan dominasi perantara, dan meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, serta pelaku UMKM.

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Kabupaten Malang adalah salah satu lumbung pangan dan sentra UMKM terbesar di Jawa Timur. Bahkan pada 19 April 2025, Malang menjadi lokasi percontohan pembentukan Koperasi Desa melalui Musyawarah Desa Khusus di Desa Randugading, Ngawonggo, dan Pakisaji,” jelasnya.

Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah pelopor pelaksanaan KDKMP di Indonesia, sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni Malang MAKMUR BERKELANJUTAN — berkeadilan, mandiri, dan berdaya saing.

“Melalui koperasi desa, kita ingin membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkeadilan, berbasis potensi lokal dan kemandirian masyarakat,” kata Lathifah.

Ia menekankan pentingnya penguatan SDM koperasi yang tangguh, melek digital, dan berintegritas. Agar semangat Merah Putih benar-benar hidup dalam setiap gerak ekonomi rakyat.

Perkuat Sinergitas Lintas Sektor

Ke depan, Pemkab Malang akan memperkuat sinergi lintas sektor — mulai dari perangkat daerah, pemerintah desa, hingga lembaga keuangan. Hal ini guna memastikan pengelolaan koperasi berjalan cepat, tepat, dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan koperasi bukan sekadar simbol, tetapi instrumen nyata pemberdayaan ekonomi rakyat menuju kemandirian bangsa dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (NIf/Aye/sg)