Pemkab Malang Terjunkan Tim Medis untuk Cek Kesehatan Hewan Kurban
Share

SUARAGONG.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Malang mulai menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban guna mencegah penyebaran penyakit berbahaya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Pemeriksaan ini menyasar 17 pasar hewan aktif yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang, termasuk salah satunya Pasar Hewan Gondanglegi.
Pemkab Malang Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Drh. Woro Hambarrukmi, menyampaikan bahwa pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak pekan ini. “Kami turunkan 22 dokter hewan dan 25 paramedis. Mereka dibantu juga oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB),” ujar Hambarrukmi saat ditemui MemoX pada Selasa (27/5/2025).
Pemeriksaan Sebelum dan Sesudah Pemotongan
Menurut Woro, tim medis akan terjun langsung ke lapangan dan akan tetap bertugas hingga proses penyembelihan selesai. “Mereka akan melakukan pemeriksaan baik sebelum maupun sesudah pemotongan untuk memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan layak,” jelasnya.
Dari hasil pemantauan terakhir, sudah ditemukan 2 hingga 3 kasus LSD, meski dalam kondisi ringan, dan sekitar 5 sapi sempat terjangkit PMK, namun kini seluruhnya dinyatakan sembuh. “Kami memahami bahwa masyarakat pasti ingin mendapatkan hewan kurban yang sehat dan terbaik,” ujarnya.
Baca Juga : PJ Gubernur Jatim Pastikan Hewan Ternak di Pasar Probolinggo Aman dari PMK
Lapak Pinggir Jalan Mulai Dicek H-7
Selain pasar hewan, Pemkab Malang juga akan menyasar lapak-lapak penjual hewan kurban yang tersebar di pinggir-pinggir jalan. Pemeriksaan di lapak-lapak ini dijadwalkan akan dimulai pada H-7 menjelang Iduladha, untuk menjamin seluruh hewan kurban yang diperjualbelikan telah memenuhi standar kesehatan dan vaksinasi.
“Yang boleh masuk ke pasar itu hanya hewan yang sudah divaksin dan dinyatakan sehat. Itu adalah salah satu syarat mutlak untuk menghindari penyebaran penyakit,” tegas Hambarrukmi.
Baca Juga : Tinjau Pasar Hewan Kota Probolinggo, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Hewan Ternak Layak Dijual
Data Populasi Hewan di Kabupaten Malang
Kabupaten Malang sendiri memiliki populasi hewan ternak yang cukup besar. Data DPKH mencatat, pada tahun 2024 terdapat:
-
165.106 ekor sapi potong
-
85.820 ekor sapi perah
-
434.520 ekor kambing
-
21.200 ekor domba
Dengan jumlah sebanyak itu, Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen memastikan bahwa distribusi hewan kurban tetap aman dan sehat bagi seluruh masyarakat. (Nif.aye)