Pemkab Malang Terus Upayakan Percepatan Koperasi Merah Putih
Share

SUARAGONG.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan kerja ke Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, didampingi langsung oleh Bupati Malang, M Sanusi, dalam rangka meninjau potensi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Wamendagri Kunjungi Kabupaten Malang: Tinjau Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Desa Randugading dipilih karena dinilai memiliki sejumlah capaian yang menonjol serta telah menyatakan kesiapan untuk mendirikan Koperasi Merah Putih. Desa ini menjadi salah satu dari 312 desa di Kabupaten Malang yang tercatat siap mendirikan koperasi, sesuai data hingga 30 April 2025. Kesiapan ini merupakan hasil dari pendampingan intensif oleh Pemkab Malang.
“Pak Bupati Malang sangat memahami arah kebijakan nasional karena mengikuti prosesnya sejak awal. Ia mampu menyambungkan program Presiden, Menteri, Gubernur, hingga kepala daerah lainnya,” ujar Wamendagri Bima Arya di sela kunjungannya.
Ia menekankan bahwa misi Presiden Jokowi sangat sederhana namun berdampak luas: rakyat harus bisa makan, bekerja, dan sehat. Misi ini kemudian dijabarkan dalam berbagai program lintas kementerian yang membutuhkan sinergi hingga ke tingkat desa.
Baca Juga : Wali Kota Batu Dukung Penuh Berdirinya Koperasi Merah Putih di Kota Batu
Tuntaskan Persoalan Kemiskinan
Lebih lanjut, Wamendagri menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi program penting yang membutuhkan keseriusan dari semua pihak. “Ada 75.265 desa di Indonesia. Bila semuanya bisa maju, sejahtera, dan tidak harus urbanisasi ke kota, maka persoalan kemiskinan bisa dituntaskan,” ujarnya.
Secara terpisah, Bupati Malang M Sanusi menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan koperasi tersebut. Pemkab Malang, kata Sanusi, telah memberikan pendampingan teknis hingga bantuan pembiayaan akta notaris sebagai bentuk implementasi arahan dari Menteri Dalam Negeri.
“Pemkab Malang terus melakukan inovasi bersama masyarakat. Melalui dinas-dinas terkait, kami telah menjalankan berbagai program seperti pengembangan kentang jenis Granola di Poncokusumo, produksi garam tunnel di Malang Selatan, peternakan sapi, kambing, ayam, serta perikanan lele oleh peternak muda,” ungkap Sanusi.
Ia optimistis, dengan hadirnya pejabat pusat seperti Menteri dan Wamendagri di Kabupaten Malang, maka akan semakin mendorong kemajuan daerah. “Insya Allah, koperasi merah putih ini akan menjadi wadah usaha dari inovasi anak-anak muda Malang yang sudah berjalan,” pungkasnya. (Nif/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News