Pemkot Batu Bentuk Koperasi SAE: Langkah Strategi Sejahterakan Petani
Share

BATU, SUARAGONG.COM – Bentuk keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam memperhatikan nasib petani lokal melalui rencana pembentukan Koperasi Smart Agriculture Ekosistem (SAE) Cooperatif. Dengan diambilnya langkah tersebut merupakan bagian dari strategi memperkuat kelembagaan petani, sekaligus mendorong pemasaran produk pertanian yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Pemkot Batu Luncurkan Koperasi SAE: Dukung dan Sejahterakan Petani
Hal ini disampaikan Wali Kota Batu, Nurochman, bahwa koperasi merupakan bentuk kelembagaan paling ideal bagi petani, terutama dalam menjawab tantangan fluktuasi harga saat panen raya.
“Selama ini petani kerap menghadapi masalah harga jatuh saat panen melimpah, karena lemahnya akses pasar. Oleh karena itu, Pemkot Batu ingin membentuk Koperasi SAE Cooperatif sebagai jawaban atas permasalahan tersebut,” katanya, Rabu 16 April 2025.
Baca Juga : Wujudkan Visi Misi Mbatu SAE di Musrenbang RKPD Kota Batu 2026
Bergerak dalam Skala Lokal Hingga Internasional
Lebih jauh, Cak Nur sapanya memaparkan bahwa koperasi nanti tidak hanya akan bergerak dalam skala lokal, melainkan juga menembus pasar internasional. Salah satu upaya konkret yang telah dilakukan yakni menjalin komunikasi dengan perusahaan agribisnis asal Singapura, PT Sweet Green.
“Kami sudah mengirim 12 sampel produk pertanian dari petani Batu ke Singapura. Produk seperti kentang, wortel, jambu kristal, brokoli, dan komoditas unggulan lainnya. Dan sudah diterima serta mendapatkan respon positif,” katanya.
Kerjasama itu tidak menggunakan sistem B to B (Bisnis to bisnis). Di mana Koperasi SAE yang dibawah naungan Pemkot Batu akan menjadi mitra resmi PT Sweet Green. Dalam waktu dekat, Pemkot Batu menargetkan penandatanganan perjanjian kerjasama antara koperasi dan perusahaan tersebut.
“Jadi tidak dengan pemerintah namun melalui koperasi agar regulasinya lebih cepat. Bahkan, para petani pun telah menyatakan kesiapan untuk mensuplai jumlah produk sesuai kuota permintaan mitra. Harapan kami, koperasi SAE bisa menjadi holding yang membawahi koperasi-koperasi desa,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Batu Beri Bantuan ke Rumah Warga Temas Terdampak Bencana
Jalankan Program Visi-Misi MBATU SAE
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Aries Setiawan, menegaskan bahwa inisiatif pembentukan Koperasi SAE Cooperatif merupakan bagian dari program visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman-Heli Suyanto.
“Pak Wali dan Pak Wawali ingin koperasi SAE menjadi kekuatan ekonomi desa. Dengan adanya koperasi SAE diharapkan petani di Kota Batu tak lagi kesulitan memasarkan hasil panen, bahkan bisa memperluas pasar hingga ke luar negeri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa berbasis gotong royong dan kemandirian,” tuturnya. (mf/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News