Anggarkan Rp 6 Miliar, Pemkot Malang Gratiskan Seragam SD dan SMP
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk program seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ajaran 2025/2026.
Pemkot Malang Alokasikan Dana Untuk program Seragam Sekolah Gratis SD-SMP
Program ini menjadi salah satu program unggulan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dengan tujuan meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya dalam pembiayaan seragam sekolah.
“Dana tersebut merupakan hasil efisiensi anggaran. Tapi penerapannya masih menunggu pengesahan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai dasar hukum pelaksanaannya,” ujar Wahyu Hidayat, Kamis (6/6/2025).
Baca Juga : DPRD Malang Komentari Putusan MK Gratiskan Sekolah Swasta
Pembagian Seragam pada Awal Tahun Ajaran Baru
Wahyu menjelaskan bahwa program ini menyasar siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang bersekolah di wilayah Kota Malang. Seragam akan dibagikan pada awal tahun ajaran baru 2025/2026.
Jenis seragam yang akan dibagikan mencakup:
-
Seragam merah putih untuk siswa kelas 1 SD,
-
Seragam biru putih untuk siswa kelas 7 SMP, dan
-
Seragam pramuka untuk siswa SD dan SMP.
Terkait teknis pemberian, Wahyu menyebut masih menunggu kejelasan regulasi. “Apakah akan diberikan dalam bentuk kain dan ongkos jahit atau hanya kain saja, masih kami kaji. Karena dalam regulasi keuangan yang berlaku, ada kemungkinan ongkos jahit tidak boleh disertakan,” terangnya.
Baca Juga : Disdikbud Kota Malang: Angka Anak Putus Sekolah Mengalami Penurunan
Program Beasiswa Pendidikan
Selain program seragam gratis, Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menjalankan program beasiswa pendidikan. Program ini telah dilaksanakn sejak Maret 2025.
“Beasiswa ini kami salurkan langsung ke rekening penerima, bukan melalui sekolah. Ini bentuk dukungan kami untuk siswa dari keluarga kurang mampu,” tambah Wahyu.
Program seragam gratis dan beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Malang untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh warganya. (Aye)