Malang, Suaragong – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, mengusulkan sebanyak 3.799 kuota kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kepada Pemerintah Pusat.
Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto, menyampaikan bahwa jumlah tersebut terbagi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Untuk yang PPPK jumlahnya ada 3.749, kalau CPNS itu ada 50 dan untuk pelamar umum, serta tenaga teknis. Jadi jumlah keseluruhan itu ada 3.799 usulan,”ungkap Totok
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan secara detail mengenai kuota formasi PPPK tenaga guru ada sebanyak 592, kemudian tenaga kesehatan terdapat 64 serta tenaga teknis 3.093. yang kesemuanya itu masih diusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Ini masih usulan kepada Menpan-RB, nanti keputusan masih menunggu. Semua instansi pemerintah sudah mengusulkan ke Menpan untuk keputusan ditetapkan berapa,” ujarnya.
Menurutnya, supaya nanti semua usulan akan CASN dapat direalisasikan. Sebab, itu juga untuk mencukupi semua kebutuhan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Mudah-mudahan usulan dari Pak Pj Wali Kota ini bisa direalisasikan semua. Karena ini dari sekian OPD mengusulkan semua,” ucapnya.
Disamping itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa usulan tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang tahun 2024.
Baca juga : Ingat ya, Pendaftaran PPPK/CPNS Mulai 20 September
Sebab menurutnya, CASN yang lolos di 2024 nanti akan dilantik dan resmi memulai tugasnya pada tahun 2025.
“Kemarin Pak Kepala BKPSDM sudah mengikuti arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jadi untuk mengajukan jumlah usulan itu, memang kita pertimbangkan sesuai dengan kemampuan kita. Walaupun CASN yang nanti akan dites di 2024 ini akan terhitung mulai tanggal (TMT) di 2025. Tetapi juga kita akan melihat kemampuan anggaran kita,” imbuh Wahyu.
Mengenai waktu pelaksanaan pendaftaran, Wahyu menyampaikan bahwa masih menunggu pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). (fat/man)
Comments 2