Type to search

Daerah Probolinggo

Pemkot Probolinggo Bangun Jalan Tembus di Pasar Baru, Dorong Penataan Kawasan

Share
Pemkot Probolinggo Bangun Jalan Tembus di Pasar Baru

Suaragong.com  – Pemkot Probolinggo bangun jalan tembus di pasar baru untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sisi utara pasar. Proyek ini merupakan upaya untuk memperbaiki penataan kawasan sehingga memperlancar distribusi barang dan mobilitas pengunjung pasar yang selama ini terkendala keterbatasan akses.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo, Fitriwati, menjelaskan bahwa proyek jalan tembus ini akan dimulai dengan membongkar toko kain Cita Indah yang sudah lama berdiri di sisi utara pasar. 

“Nantinya jalan tembus sisi utara ini dibangun dengan membongkar toko kain Cita Indah,” ujar Fitriwati (07/06/2025).

Setelah pembongkaran, tahap selanjutnya adalah pelepasan aset ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas). Pembangunan ini menyasar perbaikan jalur pedestrian dan logistik, serta mendorong optimalisasi fungsi pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Probolinggo

Anggaran dan Pelaksanaan oleh Kontraktor Terpilih

Proyek dengan anggaran sebesar Rp450 juta ini akan dilaksanakan oleh kontraktor terpilih melalui proses lelang terbuka. 

Menurut Fitriwati, mekanisme tersebut menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran pembangunan.

Lebih lanjut, Fitriwati menegaskan bahwa revitalisasi ini tidak melibatkan pembangunan bedak baru. Sebaliknya, bedak yang sudah ada akan dioptimalkan kembali. 

“Kami juga akan melakukan penataan ulang, misalnya memindahkan pedagang bunga yang sebelumnya berjualan di trotoar ke dalam area pasar kembang,” imbuhnya.

Selaras dengan RPJMD 2020-2025

Langkah ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020–2025 yang menggarisbawahi pentingnya peningkatan daya saing ekonomi lokal. Menurut Bappeda Kota Probolinggo, revitalisasi kawasan perdagangan tradisional merupakan bagian penting dari program prioritas daerah.

Dampak ekonomi dari proyek ini disambut baik pedagang. Siti, pedagang sayur di Pasar Baru, menyambut baik rencana pembangunan jalan tembus. 

“Kalau aksesnya lancar, pasti pembeli makin banyak. Kami juga lebih mudah saat bongkar muat barang,” ungkapnya.

Sosialisasi Berkala akan Dilakukan

Pemerintah juga menjanjikan sosialisasi berkala untuk memastikan para pedagang dapat beradaptasi dengan perubahan tata ruang pasar. 

Jalan tembus ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus perdagangan, tetapi juga menumbuhkan sektor pendukung seperti jasa angkut, logistik, dan parkir. 

Dengan pembangunan ini, Pasar Baru diproyeksikan menjadi pusat perdagangan tradisional yang tertib, inklusif, dan mampu bersaing di era modern, tanpa kehilangan jati diri lokalnya. (Adj)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari 
Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *