Pemkot Probolinggo Raih Predikat AA Nasional dalam Pengawasan Kearsipan
Share
SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan hasil pengawasan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), kinerja kearsipan Pemkot Probolinggo naik signifikan dari peringkat ke-26 kategori A (memuaskan) pada 2023 menjadi peringkat ke-17 dengan predikat AA (sangat memuaskan) pada 2024 Pengawasan Kearsipan.
Pemkot Probolinggo Naik Peringkat 17, Predikat AA Nasional Pengawasan Kearsipan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, kepada Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, di Jakarta, Senin (20/10/2025). Capaian ini menandai bahwa pengelolaan kearsipan di Lembaga Kearsipan Daerah Kota Probolinggo telah memenuhi standar nasional tertinggi dalam tata kelola arsip modern.
“Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Pemkot dalam mewujudkan tata kelola arsip yang tertib, efektif, dan akuntabel. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga capaian kita meningkat dari tahun sebelumnya,” ujar Aminuddin.
Baca Juga : Bupati Probolinggo Lantik 19 Pejabat Eselon II
Audit Eksternal dan Peningkatan Konsisten
Predikat AA yang diraih Pemkot Probolinggo merupakan hasil dari audit dan pengawasan kearsipan eksternal oleh ANRI bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Pengawasan dilakukan secara menyeluruh terhadap kebijakan, arsip dinamis dan statis, kompetensi SDM, serta penggunaan teknologi informasi.
Dalam hasil pengawasan tahun 2024, Lembaga Kearsipan Daerah Kota Probolinggo tercatat menduduki peringkat ke-6 se-Jawa Timur dan peringkat ke-17 nasional dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, dengan nilai 90,55.
Sinergi dan Transformasi Digital
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antarperangkat daerah serta penerapan SRIKANDI, sistem kearsipan digital nasional. Melalui platform tersebut, pengelolaan arsip menjadi lebih efisien dan transparan.
Aminuddin menyebut, transformasi digital menjadi kunci peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami terus beradaptasi dengan sistem pemerintahan berbasis digital. Arsip bukan sekadar dokumen, tapi bagian dari transparansi dan pelayanan publik modern,” katanya.
Dukungan dan Apresiasi ANRI
Kepala ANRI, Mego Pinandito, mengapresiasi komitmen Pemkot Probolinggo yang berhasil memperkuat tata kelola arsip secara digital. Ia menilai bahwa pengawasan kearsipan bukan hanya audit teknis, tetapi juga upaya membangun pemerintahan digital yang berkelanjutan.
“Penguatan sistem seperti SRIKANDI dan SIKN (Sistem Informasi Kearsipan Nasional) akan menjadi tulang punggung integrasi data arsip nasional. Kami dorong semua daerah untuk siap menyambut era pemerintahan digital,” ujarnya.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Kota Probolinggo terus bergerak menuju tata kelola pemerintahan yang profesional dan adaptif terhadap kemajuan zaman.(DUh/Aye)

