Pemkot Probolinggo Tindak Lanjut Peretasan Akun Instagram Dinkes PPKB

SUARAGONG.COM – Akun Instagram resmi milik Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Probolinggo dengan nama pengguna @dinkesppkb_kotaprob dilaporkan diretas. Akibatnya, seluruh unggahan setelah peretasan tidak lagi mewakili instansi resmi dan dinyatakan menyesatkan.

Pemkot Probolinggo Tindak Lanjut Peretasan Akun Instagram Dinkes PPKB

Peretasan ini pertama kali disadari setelah akun tersebut mempublikasikan unggahan mencurigakan berupa giveaway smartphone dengan iming-iming harga murah dan instruksi yang tidak lazim. Pemerintah Kota Probolinggo, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merespons cepat dengan mengeluarkan klarifikasi resmi pada 13 Juni 2025.

“Konten tersebut bukan berasal dari instansi pemerintah. Itu hoaks dan masyarakat diimbau untuk tidak menanggapi unggahan tersebut,” tegas perwakilan Diskominfo Kota Probolinggo.

Baca Juga : Pemkab Probolinggo Benahi Kawasan Cagar Budaya Candi Jabung

Langkah Klarifikasi dan Imbauan Pemerintah

Guna menangkal dampak penyebaran informasi palsu, Diskominfo meminta masyarakat:

• Tidak mengikuti instruksi mencurigakan dari akun tersebut

• Tidak memberikan data pribadi atau informasi penting

• Segera melaporkan akun ke pihak Instagram sebagai akun yang bermasalah

• Menunggu konfirmasi resmi atas proses pemulihan akun

Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Pemkot dalam menjaga integritas informasi dan melindungi data pribadi masyarakat dari potensi kejahatan digital.

Baca Juga : Nasi Jagung Merpati: Cita Rasa Tradisional Probolinggo Yang Masih Bertahan

Bahaya Hoaks Digital dan Ancaman terhadap Reputasi Institusi

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) mencatat, sepanjang 2024 terdapat lebih dari 11.000 hoaks tersebar di media sosial, dengan mayoritas menyasar lembaga pemerintah dan sektor kesehatan. Praktik ini tidak hanya menyesatkan publik, tetapi juga merusak reputasi institusi serta berpotensi menimbulkan kerugian materiil dan imateriil.

“Akun media sosial resmi kini menjadi jembatan komunikasi publik. Jika diretas, maka penyalahgunaan informasi berisiko sangat besar,” ujar perwakilan Diskominfo.

Baca Juga : BRI Terkena Serangan Hacker: Pastikan Data Nasabah Tetap Aman

Penguatan Literasi Digital Masyarakat

Kasus peretasan ini dinilai sebagai momentum penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat dan ASN. Program literasi digital nasional yang digalakkan sejak 2021 oleh Kominfo menekankan pentingnya kesadaran terhadap keamanan digital, etika bermedia, dan kemampuan membedakan informasi valid dengan hoaks.

“Tidak cukup hanya tahu cara menggunakan media sosial, masyarakat juga harus tahu bagaimana bersikap kritis terhadap informasi yang mereka konsumsi,” tambah Diskominfo.

Proses pemulihan akun Instagram Dinkes PPKB saat ini sedang berlangsung melalui koordinasi teknis antara Pemkot Probolinggo dan pihak Meta selaku pemilik platform. Pemerintah mengimbau masyarakat tidak berinteraksi dengan akun tersebut hingga ada pengumuman resmi bahwa kendali telah kembali ke tangan pemerintah.

Sebagai langkah pencegahan jangka panjang, Pemkot Probolinggo juga sedang menggodok sistem pengamanan tambahan, termasuk penerapan two-factor authentication dan audit berkala terhadap akun-akun media sosial resmi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  (Duh/AYe)