SUARAGONG.COM – Kota Pahlawan, Kota Surabaya baru baru ini terngah terjadi cuaca ektrem yaitu hujan deras. Hal ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat kota surabaya akan berbagai hal yang bisa terjadi di cuaca ekstrem ini. Maka dari itu pihak Pemko Surabaya mengeluarkan imbauan masif kepada masyarakat. Warga, terutama yang tinggal di sekitar kawasan sungai. Diingatkan untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi dilokasi rawan tersebut.
Pemkot Surabaya Keluarkan Imbauan Masif Cuaca Ekstrem
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan bahwa imbauan tersebut telah disampaikan melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota terkait cuaca ekstrem. Beberapa poin utama dalam imbauan itu mencakup larangan berteduh di bawah pohon atau struktur yang rentan roboh, tidak bermain atau berenang di sungai saat hujan, serta meminimalkan aktivitas di luar rumah ketika cuaca buruk.
“Kami juga meminta masyarakat untuk memeriksa kondisi kendaraan jika harus keluar rumah saat hujan. Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi Command Center 112 untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Hebi di Surabaya, Minggu (5/1/2025).
Koordinasi Dengan Sejumlah Pihak Pemerintahan
Selain memberikan imbauan, Pemkot Surabaya juga berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan langkah antisipasi. Salah satu langkah nyata adalah pemasangan papan peringatan di sepanjang aliran sungai yang berdekatan dengan permukiman penduduk.
“Pemasangan papan imbauan sudah dilakukan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan BPBD Pemprov Jawa Timur untuk memastikan jalur evakuasi tersedia, terutama jika terjadi banjir atau kedaruratan lainnya,” terang Hebi.
Hebi menambahkan bahwa sosialisasi juga digencarkan melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak cuaca ekstrem. Strategi ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak warga sehingga mereka lebih berhati-hati, terutama ketika beraktivitas di area sekitar sungai.
“Mungkin tidak semua orang langsung paham akan bahayanya, tetapi jika informasi ini menjadi viral, setidaknya masyarakat akan lebih mempertimbangkan risiko,” imbuhnya.
Baca Juga : BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Awal Januari 2025
Perhatian Khusus Kepada Lansia dan Anak-Anak
Hebi juga memberikan perhatian khusus kepada orang tua, mengingat telah terjadi kasus tenggelamnya tiga anak di beberapa titik sungai Kota Surabaya. Ia mengingatkan agar para orang tua lebih waspada dan mengawasi anak-anaknya, terutama balita, saat bermain selama musim penghujan.
“Saya berharap para orang tua lebih berhati-hati. Sebisa mungkin jangan biarkan anak-anak bermain di luar rumah saat cuaca ekstrem, kecuali jika benar-benar penting,” tegasnya. (Diskom/sby/Aye)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News