Pemprov Jatim Gencar Cegah Penyelundupan Keberhasilan dan Langkah Strategis!

SURABAYA, SUARAGONG.COM – Pj Gubernur Adhy Karyono tampil serius banget dalam upaya pemberantasan penyelundupan di Jawa Timur. Dia langsung turunin langkah konkret setelah ikut Rakor bareng Menkopolkam RI, Budi Gunawan, yang ngambil tema Evaluasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan.

Jatim Maksimalkan Keamanan Pelabuhan

Usai rakot yang turut dihadiri Menteri Keuangan RI Sri Mulyani serta jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih tersebut, Adhy menyebut, Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jatim terus melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan.

Salah satunya yaitu melalui peningkatan keamanan di Pelabuhan Pengumpan Regional maupun Pelabuhan Pengumpan Lokal (Pelabuhan Kecil). Selanjutnya, Jatim juga aktif mengimplementasikan ISPS Code di semua pelabuhan yang dikelola Pemprov Jatim.

Baca juga: Resmi! Khofifah-Emil Jadi Gubernur & Wakil Gubernur Jatim Terpilih

Penggunaan CCTV dan Regulasi Ketat

Tidak hanya itu, selama ini juga dilakukan peningkatan sistem keamanan dan pengawasan salah satunya dengan memasang CCTV di area strategis pelabuhan yang dikelola Pemprov Jatim.

“Kami juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap kargo dan kapal yang melakukan bongkar muat”, kata adhy.

“Selama ini Pemprov juga telah mengeluarkan regulasi terkait upaya pencegahan dan pemberantasaan penyelundupan yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim”, imbuhnya.

Baca juga: Langkah Cerdas Pemprov Jatim Penataan Non ASN dan PPPK Siap Hadapi 2025!

Gagalkan Penyelundupan Satwa dan Rokok Ilegal!

Kabar gembira nih! Berdasarkan temuan di lapangan sepanjang tahun 2023 sampai 2025 , terdapat berbagai penyelundupan ilegal yang berhasil digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Salah satunya pada 2 Februari 2025 kemarin, tim Balai Besar KSDA Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan 112 ekor burung dilindungi dengan jenis Cica Daun Besar dan Tiong Emas”, jelas adhy.

Bukan cuma itu, sepanjang tahun 2023 Balai Karantina Surabaya juga berhasil menggagalkan penyelundupan 4.247 ekor satwa liar.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Surabaya Aman

Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah Gara-gara Penyelundupan!

Penyelundupan barang ilegal kayak rokok dan keramik ternyata bikin negara rugi miliaran. Pemprov Jatim barengan kementerian lainnya terus berusaha cegah itu semua biar ekonomi kita tetap aman.

“Selain satwa, sepanjang tahun 2024 Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan rokok illegal, keramik dan tableware serta kendaraan bermotor. Akibat penyelundupan barang illegal ini diperkirakan negara mengalami kerugian hingga miliaran rupiah”, kata dia.

Baca juga: Pegawai KPK Gadungan Berhasil Diringkus

Sinergi Antara Pemerintah dan Stakeholder untuk Pemberantasan Penyelundupan

Pj Gubernur Adhy berharap, dengan adanya rakor ini, semua pihak yang terlibat bisa semakin solid dalam upaya pencegahan penyelundupan di Jatim. Semua ini untuk mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo.

“Tentunya berbagai langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Jatim mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo terutama dalam pencegahan dan pemberantasan penyelundupan”, pungkas adhy.

Baca juga: Kota Batu Optimis Bertahan Meski Pengaruhi Kunjungan Wisata

Apresiasi dari Menkopolkam dan Menkeu untuk Tim Pemberantasan Penyelundupan

Menko Polkam Budi Gunawan dan Menkeu Sri Mulyani nggak lupa kasih apresiasi buat semua pihak yang terlibat dalam pemberantasan penyelundupan. Barang-barang yang berhasil diselamatkan udah bernilai miliaran rupiah, lho!

“Apresiasi untuk seluruh kementrian lembaga yang bekerja keras untuk menindaklanjuti perintah Presiden guna mencegah terjadinya kebocoran arus barang penyelundupan dari ekspor maupun impor”, ujar budi.

“Nilai barang yang berhasil diselamatkan mencapai Rp480,7M. Dimana total keseluruhan barang penyelundupan yang berhasil diselamatkan senilai Rp4,1T meliputi tembakau, minuman keras, tekstil, besi baja, elektronik, kayu rotan, kosmetik serta gading gajah” imbuh dia.

Baca juga: Pengecer LPG 3 Kg Bisa Berjualan

Penyelundupan Membahayakan Perekonomian Pelaku Industri

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa penyelundupan berang ilegal berpotensi membahayakan perekonomian terutama pada pelaku industri.

“Ini juga dalam upaya menjaga daya saing dan perdagangan yang sehat. Kami terus melakukan koordinasi untuk mencegah adanya unfair competition dan unfair action terutama dari pelaku tindak pidana ini”, kata Menkeu.

“Tahun 2024 di kawasan Jatim dilakukan sebanyak 4.215 penindakan. Dan potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan sebanyak Rp 293M”, tambahnya.

Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Malang Meningkat

Peninjauan Barang Bukti Hasil Penindakan

Usai acara, Pj. gubernur Adhy bersama Menpolkan, Menteri Keuangan dan jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, turut meninjau barang bukti hasil penindakan.

Adapun barang hasil penindakan tahun 2024-2025 diantaranya penindakan ekspor yakni tokek kering (chites) sejumlah 143.076 ekor dan kayu sebanyak 180 karton, 10.151 bagian.

Sedangkan penindakan impor diantaranya hasil tembakau sebanyak 268.056.619 batang, minuman mengandung etil alkohol sebesar 16.600 liter, serta tekstil dan produk tekstil. (wahyu/dny)

Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News.