Probolinggo Bersih-Bersih Barang Bukti!
Share
SUARAGONG.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo baru aja ngadain pemusnahan barang bukti Probolinggo dari berbagai perkara yang udah inkracht alias keputusan hukumnya udah tetep. Kegiatan ini digelar Rabu (3/12/2025) di halaman kantor Kejari, dan rame banget sama kehadiran pejabat daerah serta perwakilan penegak hukum.
Acara kayak gini bukan cuma formalitas doang, tapi juga momen buat nunjukin kalau proses hukum bener-bener jalan dan transparan ke masyarakat. Plus, keliatan banget sinergi antar-lembaga yang makin solid buat ngejaga keamanan publik.
Forkopimda Turun Tangan Bukti Kompaknya Lintas Lembaga
Acara ini dihadiri sama tokoh-tokoh penting, mulai dari Kajari Probolinggo Mohammad Anggidigdo, Sekda Ugas Irwanto, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata, sampai Kepala Rutan Kraksaan Galih Setiyo Nugroho.
Di luar itu, ada juga perwakilan Kodim 0820, Rupbasan Kelas II, Dinas Kesehatan, Bank Indonesia Malang, BNNK Probolinggo, dan pejabat struktural Kejari. Lengkap banget pokoknya.
Kehadiran mereka nunjukin satu hal penegakan hukum di Probolinggo itu dikerjain bareng-bareng. Semua saling koordinasi biar sistemnya tetap bersih dan masyarakat merasa aman.
Baca juga: Gebyar Festival Mangrove Jawa Timur ke-7 di Probolinggo
115 Perkara Tuntas Barang Bukti Dimusnahkan
Total ada 115 perkara yang barang buktinya dimusnahkan. Mulai dari narkoba, sajam, pencurian, KDRT, penganiayaan, sampai penipuan komplit. Barang-barang yang dimusnahkan juga beragam banget, beberapa di antaranya:
- 18 buah senjata tajam
- 48.531 butir pil Trihexyphenidyl
- 18.549 butir pil Dextrometrophan
- 289,053 gram sabu-sabu
- 3 handphone
- 188,86 gram ganja
- 13 timbangan elektrik
- 1 buku tabungan
- 2 kartu ATM
- 14 benda radioaktif
Nah, yang radioaktif ini nggak sembarangan akan dikirim ke BRIN Jakarta buat dimusnahkan sesuai prosedur keselamatan.
Baca juga: Pengamanan Diperketat: Motor Matic Dilarang Melintas di Jalur Gunung Bromo
Kajari Ini Bukan Cuma Formalitas tapi Soal Kepastian Hukum
Kajari Probolinggo Mohammad Anggidigdo bilang kalau pemusnahan barang bukti Probolinggo ini jadi bagian penting buat ngejalanin putusan pengadilan. Selain itu, biar barang-barang berbahaya nggak balik lagi ke masyarakat. Menurut beliau, langkah ini juga jadi pesan tegas: negara nggak main-main sama narkoba, sajam, atau barang berbahaya lainnya. Semua harus transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Baca juga: DWP Kabupaten Probolinggo Rayakan HUT ke-26 dengan Bakti Sosial di SLB
Sekda Ugas Transparansi Sama Dengan Kepercayaan Publik Naik
Sekda Ugas Irwanto ikutan ngasih apresiasi. Katanya, pemusnahan kayak gini jadi bukti kalau Kejari menjalankan kewajibannya dengan tanggung jawab penuh. Masyarakat jadi tahu kalau barang bukti kejahatan itu beneran diselesaikan, bukan menghilang entah ke mana. Ugas juga ngingetin pentingnya kerja sama antar-lembaga. Soalnya, urusan keamanan daerah itu nggak bisa dikerjain sendirian semua harus kompak.
Baca juga: Pemkab Probolinggo Tuntaskan Pemeliharaan 42 Ruas Jalan Sepanjang 2025
Pengadilan Negeri Ini Wujud Akuntabilitas Sistem Peradilan
Ketua PN Kraksaan, Putu Agus Wiranata, menjelaskan kalau pemusnahan barang bukti udah diatur jelas dalam hukum acara pidana. Barang bisa dikembalikan, disita, atau dimusnahkan tergantung putusan. Barang-barang yang dimusnahkan kali ini sifatnya berbahaya, makanya harus dimusnahkan biar nggak disalahgunakan. Putu juga bilang ke depan bakal ada sinergi lanjutan soal penanganan barang bukti uang palsu. (duh/dny)

