Fredy Poernomo Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Tekan Kriminal
Share

SURABAYA, SUARAGONG.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Fredy Poernomo, menyoroti seriusnya lonjakan angka kriminalitas di Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022–2024, Jatim menduduki posisi tertinggi dalam indeks kriminalitas nasional, disusul oleh Sumatera Utara di posisi kedua.
Fredy menegaskan bahwa kondisi ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tapi menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga sipil. Ia percaya bahwa komitmen bersama dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar harus jadi prioritas.
Tanpa Pendidikan Karakter, Regulasi Tidak Akan Efektif
Fredy, yang juga anggota Komisi A DPRD Jatim dari Partai Golkar, menekankan bahwa pendidikan karakter adalah fondasi utama dalam mencegah kriminalitas di Jawa Timur. Menurutnya, seketat apapun regulasi dibuat, akan percuma jika masyarakat tidak memiliki karakter yang kuat.
“Sebagus apapun peraturan yang dibuat, tetapi tanpa ada pendidikan karakter itu tidak ada artinya,” tegas Fredy.
Ia menilai bahwa pendidikan karakter bukan hanya pelengkap, tapi penentu baik buruknya kualitas hidup berbangsa dan bernegara. Dengan karakter yang kuat, masyarakat akan memiliki kesadaran tinggi untuk tidak melakukan tindakan kriminal.
Baca juga: Kak Seto Sebut Program Pendidikan di Barak Militer Perlu Evaluasi
Bela Negara Lewat Pembentukan Karakter
Fredy juga menekankan bahwa semangat bela negara tidak hanya ditunjukkan lewat senjata atau seragam, tapi lewat pembangunan karakter positif dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, setiap warga negara berhak dan wajib menjaga keamanan dengan cara masing-masing.
“Semua warga negara memiliki hak dalam melakukan bela negara. Sehingga yang paling penting adalah pembentukan karakter,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban. Meskipun pihak kepolisian sudah memiliki peta kriminalitas yang cukup akurat, tetap saja para pelaku kejahatan selalu mencari celah baru.
Fredy menutup dengan ajakan agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar, karena kepekaan dan kepedulian adalah bagian penting dalam menciptakan rasa aman bersama.
“Yang terpenting adalah karakter. Berikutnya adalah kepekaan terhadap lingkungan. Kepedulian dan kewaspadaan,” pungkasnya. (wahyu/dny)