Penertiban Jalan KH. Asy’ari Jombang Jelang Nataru
Share
JOMBANG, SUARAGONG.COM – Penertiban Nataru Jombang Kota mulai digencarkan. Satpol PP Jombang bareng aparat gabungan turun langsung ke sepanjang Jalan KH. Asy’ari buat pengamanan dan penertiban jelang Natal dan Tahun Baru. Aksinya digelar Selasa (23/12/2025). Langkah ini diambil biar suasana akhir tahun di Jombang tetap aman, tertib, dan nyaman baik buat warga lokal maupun pendatang.
Satpol PP Jombang Turun Bareng Aparat Gabungan
Kasatpol PP Jombang, Samsudi, bilang kalau kegiatan Penertiban Nataru Jombang Kota ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari PU Bina Marga, UPT terkait, sampai dukungan penuh dari TNI dan Polri.
“Kami fokus sosialisasi dan penertiban, khususnya di sepanjang Jalan Wahid Hasyim, supaya tetap tertib dan aman,” ujar Samsudi.
Bukan cuma soal lapak, tapi juga soal kenyamanan pengguna jalan. Jadi semua disasar, tanpa tebang pilih.
Baca juga: Ayam ULU Jombang JAPFA Siap Dongkrak Ekonomi Warga
PKL dan Parkir Liar Jadi Perhatian Utama
Dalam kegiatan ini, sasaran penertiban nggak cuma pedagang kaki lima (PKL), tapi juga parkir liar yang sering bikin jalan makin sempit. Total ada sekitar 40 personel yang diterjunkan, dan kegiatan ini nggak cuma sekali bakal dilakukan secara berkelanjutan.
“Harapannya, masyarakat bisa lebih tertib dan usaha tetap jalan tanpa melanggar aturan. Biar pergantian tahun 2026 bisa berjalan lancar,” tambah Samsudi.
Baca juga: FGD Bahas Implementasi KUHP dan KUHAP Jombang
Polisi Harap Warga Ikut Jaga Ketertiban
Kapolsek Jombang Kota, AKP Edy Widoyono, juga angkat bicara. Ia berharap Jombang bisa makin tertib dan sejalan dengan jargon “Jombang Beriman”.
“Kami harap pedagang dan masyarakat sama-sama sadar. Kalau ada hal yang kurang pantas, silakan lapor,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Jombang Prioritaskan Infrastruktur Dasar di APBD 2027
Kolaborasi Demi Jombang Aman dan Nyaman
Lewat Penertiban Nataru Jombang Kota, pemerintah ingin memastikan momen Natal dan Tahun Baru bisa dinikmati dengan aman, tanpa drama macet atau semrawut. Kolaborasi antara aparat dan warga jadi kunci utama. Kalau semua saling jaga dan patuh aturan, Jombang bukan cuma tertib saat Nataru, tapi juga makin nyaman buat jangka panjang. (ale/dny)

