Pengemudi Ojol Mutilasi Kekasih hingga 63 Bagian
Share

SUARAGONG.COM – Warga Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang berserakan di kawasan hutan. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap fakta mengejutkan: seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial A tega membunuh sekaligus mutilasi kekasihnya sendiri, TAS (25), hingga 63 bagian.
Ojol Mutilasi Pacarnya Sendiri jadi 63 Bagian!
Korban diketahui merupakan perempuan asal Lamongan yang berstatus alumni Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Peristiwa sadis ini terjadi di kamar kos pelaku di wilayah Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. Setelah dibunuh, potongan tubuh korban dibuang pelaku ke area jurang di jalur Sendi, Pacet, Mojokerto.
“Iya benar, besok kita rilis,” ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Minggu (7/9/2025).
Baca Juga : Ojol Akan Demo 20 Mei, Tuntut Tarif Adil dan Potongan Wajar
Awal Terungkap dari Temuan Warga
Kasus ini terungkap berkat laporan Suliswanto (30), warga setempat yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Ia mengira menemukan potongan daging hewan, namun ketika diperiksa lebih jauh ternyata bagian kaki manusia.
“Saat mencari rumput di bawah, saya menemukan potongan kecil daging. Jarak sekitar dua meter ke arah timur ada potongan kaki,” ujarnya.
Satu pekan sebelumnya, Suliswanto juga sempat menemukan potongan daging kecil, namun diabaikan karena mengira sisa hewan liar dari kawasan hutan Tahura Raden Soerjo.
63 Potongan Tubuh
Tim gabungan dari Polres Mojokerto, Unit Inafis, serta Tim K9 Polda Jatim kemudian melakukan penyisiran intensif. Dari hasil pencarian, ditemukan total 63 potongan tubuh korban berupa jaringan otot, kulit kepala, kaki kiri, hingga pergelangan tangan kanan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan temuan tersebut menjadi bukti kuat aksi mutilasi yang dilakukan pelaku.
“Ditemukan potongan tubuh manusia total 63 buah jaringan, ukuran 17 cm x 17 cm berupa jaringan otot, lemak, dan kulit kepala. Rambut hitam lurus panjang sekitar 14 cm. Selain itu, ditemukan juga potongan kaki kiri dan pergelangan tangan kanan,” kata Fauzy.
Potongan tubuh itu ditemukan berserakan dalam radius 100–200 meter dari jalur penyelamat Sendi 1, tanpa pembungkus, diduga dibuang dari atas jalan raya. Seluruhnya kini telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk proses identifikasi dan autopsi.
Baca Juga :Korban Tewas Gempa Myanmar Lampaui 3000 Jiwa
Identitas Korban Terkuak
Misteri pemilik potongan tubuh akhirnya terungkap. Polisi mengonfirmasi korban mutilasi adalah seorang perempuan berinisial TAR (25), warga Desa Made, Kabupaten Lamongan, yang menetap di Surabaya.
“Identitas korban diketahui setelah dilakukan penyisiran lanjutan dengan bantuan anjing pelacak K9. Kami juga menemukan bagian tangan kiri korban yang memperkuat proses identifikasi,” terang AKP Fauzy Pratama.
Saat ini, terduga pelaku A telah diamankan polisi. Pihak kepolisian berencana merilis kasus ini secara resmi untuk menjelaskan motif serta kronologi lengkap di balik aksi pembunuhan sadis tersebut. (Aye/sg)