Penggemar Super Smash Bros. Terpecah Mengenai Karakter Baru yang Digarab
Share

Suaragong.com – Para penggemar Super Smash Bros. kini dihadapkan pada perdebatan sengit mengenai kemungkinan penambahan karakter baru di game berikutnya untuk Nintendo Switch 2. Salah satu karakter yang mencuri perhatian adalah maskot Fortnite, Jonesy, yang disebut-sebut akan bergabung dengan jajaran fighter legendaris dalam seri ini. Meskipun tidak disebutkan dalam rumor terbaru tentang game tersebut, spekulasi mengenai kehadiran Jonesy muncul sejak Super Smash Bros. Ultimate.
Kehadiran Jonesy mengundang pro dan kontra di kalangan penggemar. Banyak yang berpendapat bahwa kehadiran Jonesy, yang merupakan karakter ikonik dari Fortnite, akan menarik pemain baru dan memperluas basis pemain Super Smash Bros. yang lebih muda. Hal ini bisa dilihat sebagai langkah untuk mengikuti tren populer, mengingat Fortnite adalah salah satu game terbesar saat ini.
Namun, sebagian besar penggemar lama tidak setuju dengan keputusan ini. Di Reddit, banyak yang berpendapat bahwa karakter seperti Jonesy tidak sesuai dengan esensi Super Smash Bros., dan akan merusak keseimbangan permainan. Ada yang membandingkannya dengan karakter seperti Steve dari Minecraft, yang juga menuai kontroversi saat pertama kali ditambahkan.
Meskipun demikian, belum ada konfirmasi resmi dari Nintendo tentang karakter baru ini. Keputusan akhir mengenai penambahan Jonesy atau lainnya tentu akan mempengaruhi dinamika komunitas penggemar Super Smash Bros..
Baca Juga : Pendapatan Game Mobile Gacha Meningkat Signifikan di Januari 2025
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News