Suaragong.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang hewan ternak berkuku belah di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang. Merespons hal ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang aktif melakukan langkah pengendalian dan sosialisasi, salah satunya melalui talkshow di acara Jelita LPPL Radio Suara Lumajang pada Rabu (8/1/2025) dengan tema “Pencegahan dan Pengendalian PMK Secara Efektif.”
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Lumajang, drh Endra Novianto, menjelaskan bahwa kasus PMK meningkat pada November dan Desember 2024. Gejala infeksi PMK pada hewan ternak meliputi lesu, luka di mulut, dan kesulitan makan. Peternak diminta segera melapor jika menemukan gejala tersebut.
Pencegahan utama mencakup vaksinasi rutin, menjaga kebersihan kandang, serta pemberian pakan dan air yang cukup. Selain itu, pemberian jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas juga disarankan. drh Kusuma Wardani menambahkan bahwa pemberian obat cacing secara berkala dan paparan sinar matahari juga penting untuk menjaga kesehatan hewan ternak.
DKPP Lumajang berharap, melalui edukasi ini, peternak semakin sadar akan pentingnya langkah preventif dalam mencegah penyebaran wabah ini.
Baca Juga : Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Meningkat di Lumajang, DKPP Ambil Langkah Cepat
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
