Type to search

Probolinggo

Peran Generasi Muda Probolinggo dalam Menjaga Ketahanan Bangsa

Share
Peran generasi muda Probolinggo

SUARAGONG.COMGenerasi muda tuh emang punya peran gede banget buat jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal inilah yang jadi alasan kenapa Bakesbangpol Kota Probolinggo ngadain acara. Seperti Sosialisasi Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama di SMP Negeri 9 Probolinggo pada Kamis (16/10/2025).

Acara ini rame banget, diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari siswa, tenaga ajar, sampai kepala sekolah dari beberapa SMP di Probolinggo. Tujuannya simpel tapi penting ngajarin generasi muda biar makin paham gimana caranya punya ketahanan sosial, budaya, ekonomi, dan agama di lingkungan sekolah.

Pembekalan Nilai Kebangsaan dan Ketahanan Sosial di Sekolah

Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, Son Haji, bilang kalau kegiatan ini tuh bagian dari usaha buat nyiapin anak muda supaya siap menghadapi tantangan zaman.

“Anak-anak ini bagian dari bonus demografi, mereka nih yang bakal jadi pilar buat menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Biar gak cuma teori doang, acara ini juga ngundang narasumber kece dari berbagai bidang. Ada Nasution (Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan), Aries Dirgayunita (Psikolog dari Institut Ahmad Dahlan Kota Probolinggo), dan IPDA Farouk Rachmad Hidayat dari Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota. Mereka bahas banyak hal menarik mulai dari ketahanan sosial, bahaya narkoba, sampai gimana cara ngebentuk karakter generasi muda biar kuat dari dalam dan luar.

Baca juga: Probolinggo Dorong Pendidikan Inklusif Lewat Sekolah Rakyat

Bonus Demografi dan Tantangan Generasi Muda Probolinggo

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, juga sempet dateng dan buka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau nyampein pesan yang dalem banget tentang peran generasi muda Probolinggo buat nyambut masa bonus demografi Indonesia antara tahun 2025 sampai 2045.

Bonus demografi itu momen di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding yang nggak produktif.

“Ini kesempatan emas! Negara-negara maju kayak Jepang, Singapura, sampe Amerika bisa sukses karena mereka manfaatin bonus demografi ini,” ujarnya.

Menurutnya, kunci sukses ada di kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Orang yang punya pendidikan dan skill nggak bakal gampang kalah sama keadaan, karena mereka bisa berinovasi di mana aja,” lanjutnya.

Baca juga: BPK RI Mulai Audit Dana BOS di Kabupaten Probolinggo

Pendidikan, Narkoba, dan Tantangan Digital Buat Anak Muda

Wali kota juga sempet nyinggung pentingnya ningkatin kualitas pendidikan di Probolinggo. Katanya, rata-rata harapan lama sekolah di kota ini masih sekitar 9–10 tahun, padahal harusnya bisa lebih tinggi.

“Kita dorong biar anak muda bisa lanjut kuliah sampe S1, S2, bahkan S3,” katanya.

Selain itu, beliau ngasih peringatan serius soal bahaya narkoba, pergaulan bebas, dan pengaruh negatif media sosial.

“Kalau otak udah rusak karena narkoba, nggak bisa disembuhin kayak luka di kulit. Jadi jangan coba-coba deh,” tegasnya di depan peserta.

Baca juga: Data Pajak Probolinggo Dirombak Biar Nggak Bikin Pusing!

Sekolah dan Keluarga Benteng Pertama Karakter Anak

Di akhir acara, wali kota ngingetin kalau sekolah dan keluarga itu punya peran penting banget buat ngebentuk karakter anak muda. Ketahanan ideologis, sosial, budaya, dan agama nggak bisa cuma diajarin lewat teori, tapi harus lewat kebiasaan, teladan, dan lingkungan belajar yang sehat.

Lewat kegiatan kayak gini, harapannya peran generasi muda Probolinggo makin kuat buat jaga bangsa dari segala bentuk tantangan zaman. Soalnya, masa depan Indonesia ada di tangan mereka dan tangan itu harus kuat, cerdas, serta punya nilai kebangsaan yang kokoh (duh/dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69