Type to search

News Peristiwa

Perbaikan Jembatan Pajarakan Sebabkan Kemacetan Panjang

Share
Perbaikan Jembatan Pajarakan sebabkan kemacetan parah (Foto oleh: Huda) Perbaikan Jembatan Pajarakan sebabkan kemacetan parah (Foto oleh: Huda)

SUARAGONG.COM – Bagi pengguna jalan yang kerap melintas di jalur utama Probolinggo, khususnya di sekitar Jembatan Pajarakan, diimbau untuk menyesuaikan jadwal perjalanan.

Mulai tanggal 12 hingga 15 April 2025, jembatan ini tengah menjalani proses perbaikan. Informasi ini disampaikan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo melalui pengumuman resmi yang turut disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial.

Proses perbaikan ini berdampak signifikan terhadap kelancaran arus lalu lintas. Oleh karena itu, pengendara kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) sangat disarankan untuk tidak memaksakan diri melewati jalur utama tersebut guna menghindari kemacetan yang lebih parah. Sebagai solusi, pihak kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif demi menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

Alasan Diperlukan Perbaikan

Jembatan Pajarakan merupakan salah satu infrastruktur vital di jalur pantura yang menghubungkan arus lalu lintas dari Surabaya menuju Banyuwangi dan sebaliknya. Mengingat kondisi jembatan yang mulai mengalami kerusakan dan keausan, perbaikan dinilai sebagai langkah penting demi menjamin keamanan serta kenyamanan para pengguna jalan.

Baca Juga: Kemacetan Akibat Parkir Liar di Depan Mie Gacoan Kraksaan Dikeluhkan Warga

Pada Minggu sore, 13 April 2025, kemacetan panjang terjadi di kawasan Jembatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kendaraan mengular hingga sekitar tiga kilometer, hampir mencapai Alun-Alun Kraksaan di sisi timur dan Simpang Tiga Klaseman di sisi barat.

Lubang besar di badan jalan jembatan menjadi penyebab utama melambatnya arus kendaraan dari dua arah. Banyak pengemudi yang terpaksa memperlambat laju kendaraan secara drastis saat melintas demi menghindari kerusakan lebih lanjut pada kendaraan mereka. Kondisi ini mengakibatkan penumpukan yang signifikan.

Kondisi Terkini dan Upaya Penanganan

Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian langsung menerapkan sistem buka tutup jalur. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan agar kendaraan dapat melintas secara bergantian dengan aman. Petugas juga turut berjaga di lokasi untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.

“Solusinya, selain memberlakukan sistem buka tutup, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melaksanakan perbaikan,” ujar Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira.

Sementara itu, Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) belum bisa digunakan. Karena masih dalam proses konstruksi.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak tol. Namun, saat ini belum memungkinkan untuk digunakan karena alasan keselamatan, proses pengerjaan yang masih berlangsung, serta belum keluarnya izin dari pemerintah pusat,” tambah Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

Jalur Alternatif yang Disarankan

Sebagai antisipasi agar pada Senin 14 April 2025 tidak terjadi kemacetan, kendaraan dari arah Surabaya maupun Banyuwangi diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Raya Condong dan Jalan Bondokuning. Meskipun jalur ini sedikit memutar, namun dinilai lebih aman dan dapat secara signifikan mengurangi potensi kemacetan yang lebih parah.

Jalur alternatif ini melintasi kawasan sekitar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Para pengendara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena jalur ini memiliki tikungan tajam dan lebar jalan yang tidak selebar jalur utama.

Imbauan untuk Tetap Tertib Berlalu Lintas

Dalam pengumuman resminya, pihak kepolisian menekankan pentingnya ketertiban selama masa perbaikan. Masyarakat diminta untuk tidak menerobos jalur perbaikan atau “ngeblong”, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain, juga dapat memperlambat proses perbaikan.

Diharapkan seluruh pengendara dapat menjadi pengguna jalan yang bijak dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Sikap disiplin ini merupakan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (duh/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *