SUARAGONG.COM – Ketika berbicara tentang perawatan kulit, satu hal yang sering saya dengar adalah, “Ah, perawatan kulit itu sama saja untuk semua orang, kan?” Tapi sebenarnya, tidak sesederhana itu. Pria dan wanita memiliki kebutuhan perawatan kulit yang berbeda, dan semuanya bermula dari faktor biologis hingga gaya hidup.
Kita mulai dari fakta biologis. Kulit pria secara alami lebih tebal—bahkan hingga 25% lebih tebal—dibandingkan kulit wanita. Itu karena pria memiliki kadar kolagen yang lebih tinggi di kulit mereka. Kolagen adalah protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis, jadi ini salah satu alasan kenapa kulit pria cenderung lebih lambat menunjukkan tanda-tanda penuaan. Tapi jangan senang dulu, para pria. Kulit yang lebih tebal ini juga membuat produksi minyak (sebum) lebih tinggi, sehingga pria sering menghadapi masalah kulit berminyak atau pori-pori yang lebih besar. Akibatnya, pria lebih rentan mengalami jerawat jika tidak menjaga kebersihan kulit dengan baik.
Sebaliknya, wanita memiliki kulit yang lebih halus dan cenderung lebih kering karena pengaruh hormonal. Misalnya, kadar estrogen yang turun setelah menopause bisa menyebabkan kulit wanita kehilangan kelembapan dan elastisitas. Itulah sebabnya wanita lebih sering membutuhkan produk dengan bahan pelembap dan anti-aging. Saya ingat ibu saya yang akhirnya mulai menggunakan serum retinol di usia 40-an setelah merasa kulitnya mulai terlihat kusam. Retinol ini bekerja seperti “magis,” katanya, membantu mengurangi garis halus di wajahnya.
Selain itu, perbedaan gaya hidup juga memengaruhi kebutuhan perawatan kulit. Pria cenderung lebih sering terpapar sinar matahari karena aktivitas luar ruangan. Namun, banyak dari mereka yang masih enggan menggunakan tabir surya. Ini salah satu kesalahan besar! Teman saya pernah bilang, “Pakai sunscreen tuh ribet, bikin wajah lengket.” Tapi kenyataannya, sunscreen itu adalah tameng terbaik untuk melawan penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Di sisi lain, wanita lebih terpapar penggunaan kosmetik. Ini berarti mereka butuh pembersihan kulit yang lebih menyeluruh untuk menghindari sumbatan pori-pori akibat residu makeup. Pembersihan ganda, atau double cleansing, adalah langkah wajib yang sering saya sarankan pada teman-teman wanita. Mulailah dengan oil cleanser untuk melarutkan makeup dan diikuti dengan facial wash berbasis air untuk membersihkan sisa kotoran.
Baca juga : Cara Membersihkan Daki di Kulit yang membandel
Lalu bagaimana dengan produk perawatan? Di sinilah banyak yang salah paham. Tidak semua produk bisa digunakan secara universal. Contohnya, pria dengan kulit berminyak membutuhkan pembersih wajah yang dapat mengontrol produksi sebum, sementara wanita dengan kulit kering lebih cocok dengan cleanser yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid. Serum dan krim malam pun sering kali diformulasikan berbeda, menyesuaikan kebutuhan kulit masing-masing gender.
Tapi yang menarik, tren perawatan kulit mulai berubah. Banyak produk uniseks yang kini bermunculan, mengakomodasi kebutuhan dasar pria dan wanita. Jadi, meskipun perbedaan kebutuhan tetap ada, beberapa langkah seperti membersihkan wajah, melembapkan, dan melindungi dengan sunscreen tetap berlaku universal.
Intinya, memahami kulitmu sendiri adalah langkah pertama untuk menentukan perawatan yang tepat. Jangan terjebak anggapan bahwa satu produk cocok untuk semua. Cari tahu apa yang dibutuhkan kulitmu dan konsisten dengan rutinitas perawatan. Percaya deh, kulitmu akan berterima kasih nanti! (acs)