Percepatan Penanggulangan TBC Kota Batu Jadi Prioritas Pemkot

BATU, SUARAGONG.COM – Pemkot Batu menekankan pentingnya langkah konkret dan terukur dalam mempercepat percepatan penanggulangan TBC Kota Batu. Hal ini disampaikan saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Ruang Rapat Utama, Balai Kota Among Tani, Selasa (28/10/2025).

Pemerintah Menyusun Langkah Nyata

Hal itu ditegaskan Wawali Heli Suyanto. Menyampaikan bahwa meskipun Kota Batu belum memiliki Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC. Pemerintah daerah harus segera menyusun langkah nyata dengan melibatkan berbagai unsur. Mulai dari pemerintah desa, tenaga sosial seperti Tagana dan PSM, hingga Posyandu Lansia. Sebagai garda terdepan edukasi dan skrining masyarakat.

Baca juga: Pemkot Batu Bersama Forkopimda Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97

TBC Kategori Darurat Membutuhkan Dukungan Regulasi

“Tim percepatan harus dibekali pengetahuan medis agar terarah dan terukur. Kalau kondisi TBC ini sudah masuk kategori darurat, maka perlu rujukan hukum hingga tingkat daerah,” tegas Wawali Heli Suyanto.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan TP2TBC Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa target nasional eliminasi TBC tahun 2030 menekankan penurunan insidensi hingga 80 persen dan kematian hingga 90 persen. Capaian Kota Batu hingga Oktober 2025 telah mencapai 48,77 persen penemuan kasus, dengan inisiasi pengobatan sebesar 86,40 persen.

Baca juga: Satlantas Polres Batu Beri Edukasi Lewat Program Polantas Menyapa

Dorongan Pembentukan RAD dan SK Tim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong agar Kota Batu segera membentuk RAD dan SK Tim Percepatan Penanggulangan TBC Kota Batu, sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendukung kebijakan nasional dan mewujudkan Kota Batu yang sehat, produktif, dan bebas TBC.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kota Batu, RSUD Karsa Husada, Sidokkes Polres Batu, serta perwakilan perangkat daerah dan lembaga lintas sektor lainnya. (mf/dny)