Stunting? Kota Batu Lawan Balik!
Share
BATU, SUARAGONG.COM – Biar nggak ada lagi anak yang tumbuh kurang optimal di masa depan, Pemerintah Kota Batu serius banget ngegas program Percepatan Penurunan Stunting Kota Batu. Makanya digelar Rapat Pra-Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025 di Balai Kota Among Tani, Jumat (24/10/2025).
Acara ini dipimpin langsung sama Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi. Beliau menekankan kalau rapat ini tuh momen buat nyatuin gerakan, ngecek progres semester pertama, dan memastikan semua OPD tuh seirama, bukan jalan sendiri-sendiri kayak main game tanpa party.
Tata Kelola OPD dalam Strategi Penanganan Percepatan Penurunan Stunting Kota Batu
Ada 33 peserta kece dari berbagai OPD dan instansi. Mulai Dinkes, Dinsos, Dinas Pendidikan, sampai DPPPAPPKB dan Bappelitbangda. Semua berkumpul demi satu misi besar. Materi yang dibahas pun serius tapi penting:
- Monitoring capaian penurunan stunting semester pertama 2025
- Tata kelola OPD biar makin solid
- Evaluasi program sama BPKP
Andri Wijaya dari Bappelitbangda tegas bilang kondisi sekarang belum maksimal. Tahun lalu udah dibahas panjang, tapi angkanya belum turun signifikan. Kalau dibiarkan ya makin ngenes ujung-ujungnya.
Baca juga: Wahyu Makutharama, Cermin Kepemimpinan Sejati di HUT ke-24 Kota Batu
Sinergi Lintas Sektor Demi Target Nasional
Harapannya, setelah pra-koordinasi ini semua pihak makin kompak kayak tim futsal yang chemistry-nya udah klik. Jadi strategi berjalan sesuai target nasional, kebijakan makin tepat sasaran, dan angka stunting di Kota Batu turun nyata, bukan cuma turun di presentasi.
Kolaborasi lintas sektor ini pada akhirnya buat masa depan anak-anak Kota Batu. Mereka wajib dapat kesempatan tumbuh sehat, kuat, dan penuh potensi. Kita dukung bareng-bareng, karena masa depan bukan sekadar wacana, tapi harus beneran terasa. (mf/dny)

