Komponen harga bergejolak (volatile food/VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,93% (mtm) atau inflasi 0,56% (yoy). Didorong oleh penurunan harga komoditas seperti daging ayam, bawang merah, dan cabai.
Sementara itu, sektor yang diatur Pemerintah, seperti tarif listrik, juga menunjukkan deflasi yang signifikan akibat kebijakan diskon tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga dengan daya tertentu.
Pemerintah juga mendorong konsumsi domestik melalui kebijakan strategis. Kebijakan termasuk percepatan penyaluran bantuan sosial, Tunjangan Hari Raya (THR), serta program diskon harga tiket pesawat dan tarif tol.
Selain itu, operasi pasar oleh Perum Bulog dan BUMN pangan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Di sektor manufaktur, PMI Manufaktur Indonesia pada Februari 2025 tercatat 53,6, menunjukkan ekspansi positif dengan peningkatan produksi dan penambahan tenaga kerja.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap perekonomian Indonesia tetap tumbuh secara berkelanjutan.
Baca Juga : Indonesia Ekonomi Terbesar ke-8 di Dunia
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News