Peringatan KORPRI ke-54 & DWP ke-26 di Probolinggo
Share
SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-54 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 pada Senin (1/12/2025). Peringatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk memperkuat komitmen pelayanan publik yang profesional, responsif, dan berintegritas.
HUT KORPRI ke-54 di Probolinggo: ASN Didorong Lebih Profesional dan Melek Digital
Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, pemerintah kembali menegaskan pentingnya soliditas ASN dalam menghadapi dinamika pelayanan publik yang terus berkembang.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menegaskan bahwa KORPRI memiliki peran strategis sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan motor penggerak birokrasi modern.
“KORPRI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa, penggerak birokrasi yang profesional, dan agen pelayanan publik yang adil, efektif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Pesan tersebut menggambarkan tingginya ekspektasi terhadap ASN di tengah tuntutan masyarakat yang memerlukan pelayanan cepat, akuntabel, dan mudah diakses.
Baca Juga : Probolinggo Perkuat Pengawasan Lewat Penandatanganan IAC
Penekanan pada Netralitas dan Kesejahteraan ASN
Wali kota juga menyoroti pentingnya menjaga marwah birokrasi. Karier ASN, menurutnya, harus terbebas dari intervensi politik agar tercipta pelayanan publik yang profesional dan independen.
Selain itu, netralitas ASN dalam setiap momentum politik menjadi fondasi penting untuk menjaga kredibilitas birokrasi di mata masyarakat. Pemerintah berharap KORPRI terus memperkuat karakter organisasi yang adaptif dan mampu merespons perubahan sosial yang cepat.
Transformasi Digital: Tantangan dan Peluang
Momentum peringatan HUT KORPRI ini juga menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital dalam pemerintahan. Dalam amanat Ketua Umum KORPRI yang dibacakan wali kota disebutkan:
“Gunakan teknologi untuk memperbaiki pelayanan publik dan membangun kepercayaan rakyat.”
Digitalisasi kini menjadi keharusan, bukan sekadar pilihan. ASN diharapkan tidak hanya memahami penggunaan teknologi, tetapi juga mampu menjadi penggerak utama perubahan menuju birokrasi yang efisien dan transparan.
Rangkaian Upacara: Santunan hingga Penampilan Hadrah
Upacara berlangsung khidmat di halaman kantor pemerintahan Kota Probolinggo. Kegiatan diawali dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, hasil kolaborasi Pemkot Probolinggo bersama BAZNAS.
Acara semakin semarak dengan penampilan hadrah dari anggota KORPRI, yang membawakan lagu Allah Allah Ya Basith, Yarobisholi, dan Probolinggo Bersolek. Perpaduan nuansa religius dan lokalitas membuat peringatan semakin hangat dan penuh makna.
Acara ditutup dengan penyerahan Tunjangan Hari Tua serta penghargaan purna tugas kepada 14 anggota KORPRI, termasuk Wawan Soegiyantono, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Setda Kota Probolinggo.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi panjang mereka sekaligus pengingat bagi ASN lainnya untuk terus menjaga integritas dan profesionalitas. (Duh/Aye)

