Pasar Among Tani Jadi Salah Satu Skala Prioritas Musrenbang Kota Batu
Share

SUARAGONG.COM – Mulai awal diresmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu hingga banyak kendala yang dikeluhkan pedagang dan pengunjung. Mulai dari gorong-gorong hingga atap yang bocor. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana menata ulang Pasar Induk Among Tani, Serta meningkatkan manajemen pengelolaannya dan menjadi salah satu skala prioritas untuk musrenbang Tingkat Kota Batu.
Pasar Among Tani Jadi Skala Prioritas dari Musrenbang Tingkat Kota
Wali Kota Batu, Nurochman menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh para pedagang dan masyarakat. Yang mana berdasarkan kajian dari Musrenbang tingkat kota pada Selasa (18/3/2025) lalu.
“Sejak diresmikan pada akhir tahun 2023, Pasar Induk Among Tani menghadapi sejumlah kendala. Termasuk kebocoran talang air, sistem drainase yang kurang optimal, dan paving yang perlu perbaikan,” urainnya.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Batu Apresiasi Bank Sampah Azalea RW 14 Ngaglik
Pengelolaan Sampah yang Kurang Efektif
Selain itu, pengelolaan sampah dan kerusakan gate parkir juga menjadi sorotan. Di mana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu memberikan teguran keras terkait pengelolaan sampah yang kurang efektif. Serta adanya kerusakan pada gate parkir di pasar tersebut.
“Oleh sebab itu, kami menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola pasar dan sistem zonasi yang diterapkan. Kami juga meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu untuk melakukan kajian komprehensif guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pedagang serta pengunjung,” tandasnya.
Baca Juga : Gubernur Jatim Sidak Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Dengan upaya penataan ulang ini, diharapkan Pasar Induk Among Tani dapat berfungsi optimal sebagai pusat perekonomian yang nyaman dan efisien, sesuai dengan harapan masyarakat Kota Batu. (mf/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News