Type to search

Malang Peristiwa

Perumda Tirta Kanjuruhan Tanggapi penolakan SPAM Sumber Wadon

Share
Perumda Tirta Kanjuruhan menanggapi penolakan SPAM Sumber Wadon. Proyek disebut aman dan sudah melalui kajian PUSDA.

SUARAGONG.COM – Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Sumber Wadon, kawasan Sumber Sirah, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, memicu penolakan dari sejumlah warga. Namun Perumda Tirta Kanjuruhan memastikan bahwa proyek tersebut telah melalui proses perizinan dan kajian teknis secara resmi.

Warga Tolak Pembangunan SPAM Sumber Wadon, Ini Penjelasan Perumda Tirta Kanjuruhan

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi, menegaskan seluruh dokumen perizinan terkait pembangunan SPAM sudah dinyatakan lengkap. Menurutnya, Sumber Wadon merupakan aset milik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan perusahaan telah mengantongi izin pengelolaan sejak beberapa tahun lalu.

“Izin sudah lengkap, kalau tidak lengkap kami tidak akan berani membangun SPAM,” kata Samsul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Warga Khawatir Pasokan Air Menurun

Penolakan warga muncul karena kekhawatiran berkurangnya pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian. Namun Samsul menjelaskan bahwa hal itu sudah dijawab dalam kajian teknis Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang.

Ia menyebut debit air Sumber Wadon mencapai 300 liter per detik, sementara Tirta Kanjuruhan hanya merencanakan pengambilan maksimal 20 liter per detik. Bahkan pipa yang dipasang hanya mampu mengambil hingga 40 liter per detik.

“Ini sudah melalui kajian PUSDA, kebutuhan air pertanian tidak akan ada masalah,” tegasnya.

Baca Juga : Warga Putukrejo Gondanglegi Tolak Pembangunan SPAM Sumber Wadon

Distribusi Air Warga Tidak Terdampak

Samsul memastikan pembangunan SPAM tidak akan mengganggu distribusi air bersih untuk masyarakat Desa Putukrejo. Layanan air bagi warga tetap dikelola Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) WSLIC seperti selama ini.

Dikembangkan untuk Tingkatkan Layanan Air Bersih

Pembangunan SPAM tersebut ditujukan untuk meningkatkan layanan air bersih di pusat Kecamatan Gondanglegi. Samsul menjelaskan bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan sebelumnya pernah memanfaatkan Sumber Wadon pada tahun 1980-an, namun keterbatasan teknologi saat itu membuat distribusi tidak optimal.

“Sekarang ini mau kami fungsikan kembali karena kami sudah mampu secara keuangan untuk menggunakan teknologi yang lebih baik,” ujarnya. (nif/Aye)

Tags:

You Might also Like