Piala Soeratin Kediri Temukan Juaranya
Share

SUARAGONG.COM – Gelaran turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15 tingkat Kota Kediri, Jawa Timur resmi menuntaskan pertandingan puncaknya. Dua tim terbaik berhasil keluar sebagai juara, yakni Putra Utama untuk kategori U-13 dan Football Class di kategori U-15.
Turnamen Piala Soeratin Kediri Temukan Pemenang
Kedua tim tersebut kini mengemban amanah untuk mewakili Kota Kediri dalam babak lanjutan di tingkat provinsi Jawa Timur. Babak penentuan tersebut berlangsung di Lapangan Ngronggo, Kota Kediri, Kamis (6/6/2025) sore, dan disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha (akrab disapa Gus Qowim), Ketua PSSI Kota Kediri Tomi Ariwibowo, serta jajaran pengurus sepak bola setempat.
Baca Juga Polres Kediri Kota Bongkar 19 Kasus Narkoba, Sita Setengah Kilo
Wakil Wali Kota Kediri: Lahir Talenta untuk Timnas
Dalam sambutannya, Gus Qowim mengaku bangga bisa menjadi bagian dari proses tumbuhnya generasi baru di dunia sepak bola Kediri. Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Kediri dalam mendukung pengembangan atlet muda agar bisa menembus level nasional.
“Mudah-mudahan melalui kejuaraan yang digelar PSSI Kota Kediri ini, akan lahir atlet-atlet terbaik yang kelak membela tim-tim besar bahkan Timnas Indonesia. Kediri punya potensi besar, tinggal bagaimana kita mendampingi dan mendukungnya,” ujar Gus Qowim.
Sementara itu, Ketua PSSI Kota Kediri, Tomi Ariwibowo menyampaikan bahwa total ada 27 tim yang ambil bagian dalam turnamen ini. Rinciannya, 12 tim mengikuti Piala Soeratin U-13 dan 15 tim bertanding di kategori U-15.
Tomi juga menyoroti antusiasme luar biasa dari para pemain, pelatih, hingga orang tua yang hadir memberi semangat.
“Orang tua hadir semua, atmosfernya positif sekali. Ini penting karena dengan dukungan keluarga, karier sepak bola anak-anak bisa lebih berkembang,” tuturnya.
Baca Juga : Pemkot kediri Hadirkan Layanan Pengaduan Terpadu Lapor Mbak Wali 112
Ajang Resmi dalam Sistem Sepak Bola Tanah Air
Kejuaraan Piala Soeratin sendiri merupakan ajang resmi yang rutin digelar untuk menjaring bibit unggul dari usia muda. Kompetisi ini menjadi pondasi awal pembinaan yang serius dalam sistem sepak bola nasional.
Dengan hasil ini, harapan pun menggantung agar Kota Kediri terus konsisten menjadi ladang tumbuhnya pemain-pemain berbakat, yang kelak mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. (Aye/sg)