Suaragong.com – Program Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana yang digagas oleh Japanese Red Cross Society (JRCS) dan Palang Merah Indonesia (PMI) terus diperkuat di pesisir selatan Jember, Jawa Timur. Sejumlah relawan dan staf PMI Jember telah dilatih untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Koordinator School and Community Resilience (SCR) Project, Weni Catur, mengungkapkan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Puger dan Gumukmas, Jember. “Kami gembleng teknis para relawan sebelum turun ke lapangan,” ujarnya, Senin (20/1/2025).
Pelatihan bertajuk Disaster Risk Reduction (DRR) dan Enhanced Vulnerability Capacity Assessment (EVCA) ini diikuti oleh 20 staf dan relawan PMI Kabupaten Jember. Para peserta mendapat materi dari fasilitator JRCS Indonesia, PMI Pusat, serta PMI Provinsi dan Kabupaten. Materi yang diberikan mencakup pengelolaan bencana, kesiapsiagaan, pengurangan risiko, serta identifikasi potensi bahaya dan kapasitas masyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Jember, Muhammad Thamrin. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini untuk membangun sikap percaya diri dan komunikasi yang baik dalam menghadapi ancaman bencana. “Masyarakat pesisir selatan Jember perlu memahami kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami,” katanya.
Baca Juga : Dinkes Jember Selenggarakan Validasi Pemanfaatan SISRUTE 2024
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
