Polda Metro Jaya Cek Kesiapan Jalur Mudik 2025
Share

SUARAGONG.COM – Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik pada Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan pengecekan jalur mudik di sejumlah titik strategis yang menghubungkan Jakarta menuju Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2025 yang akan dilaksanakan untuk mengamankan dan mengatur arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran.
Tujuan Pengecekan Infrastruktur dan Lalu Lintas
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan pengecekan ini adalah untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan. Selain itu ,tujuannya untuk kelancaran arus lalu lintas dan mendeteksi potensi hambatan atau titik rawan kecelakaan, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
Pemeriksaan tersebut berfokus pada jalur-jalur utama yang sering digunakan pemudik, khususnya di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Fokus Pengecekan pada Tol Japek dan Pos Pengamanan
Salah satu jalur yang mendapat perhatian utama adalah Tol Jakarta Cikampek (Japek) Selatan II, yang terhubung dengan Tol Sadang Cikarang melalui exit Tol Deltamas. Jalur ini diprediksi akan menjadi salah satu rute utama yang dilalui pemudik, sehingga perlu dipastikan kelancaran dan keamanannya.
Baca Juga: Kemkomdigi Luncurkan Mudikpedia 2025, Panduan Lengkap Pemudik
Selain itu, Latif juga melakukan pengecekan langsung di Pos Pengamanan (Pospam) yang terletak di Simpang Suka Bunga, Cikarang. Pospam ini direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu.
Pengecekan ini bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan pengalihan arus kendaraan berjalan lancar.
Peninjauan Titik Rawan di Jalur Mudik
Latif juga menyampaikan bahwa pengecekan akan dilakukan di titik-titik rawan di sepanjang jalur mudik, terutama pada ruas jalan Kalimalang hingga Kedungwaringin. Wilayah ini dikenal seringkali padat arus kendaraan selama mudik Lebaran, dan menjadi salah satu titik perhatian utama dalam upaya mengurangi kemacetan dan kecelakaan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Menag Usulkan Masjid Buka 24 Untuk Istirahat
Selain itu, Latif juga melakukan pengecekan di pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berada di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin. Keberadaan pos pengamanan ini diharapkan dapat membantu dalam pengawasan dan pengaturan arus lalu lintas serta memberikan rasa aman kepada pemudik.
Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Ditlantas Polda Metro Jaya juga aktif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk Korlantas Polri dan instansi lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Serta pelayanan optimal kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik lebaran.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Operasi Ketupat 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkapkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025.
Sementara puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 5-7 April 2025. Menyikapi hal ini, Korlantas Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi. Untuk wilayah dari Lampung hingga Bali, Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 17 hari, mulai tanggal 23 Maret.
Baca Juga: KAI Kasih Diskon Untuk yang Mudik Lebaran Lebih Awal
Sedangkan untuk 28 polda lainnya, operasi akan dimulai pada tanggal 26 Maret dan berlangsung selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mengantisipasi potensi gangguan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan baik. Mengurangi kemacetan dan mencegah terjadinya kecelakaan di sepanjang jalur mudik.
Pengecekan jalur, pengamanan pos-pos, serta koordinasi antara berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.(ir/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News