Polinema Gelar Wisuda ke-70 Tahap Ke-2: Siap Jadi Problem Solver
Share
SUARAGONG.COM – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menorehkan capaian penting dalam sejarahnya. Pada Sabtu (27/9/2025), Polinema resmi menggelar Wisuda ke-70 tahap kedua, melepas 830 lulusan dari berbagai jenjang, mulai Diploma III, Sarjana Terapan, hingga Magister Terapan.
Wisuda ke-70 Tahap Ke-2 Polinema: Lulusan Tangguh Hadapi Dunia Nyata
Acara yang berlangsung di Graha Polinema ini berjalan khidmat dan penuh haru. Ribuan keluarga wisudawan hadir mendampingi, sementara jajaran pimpinan kampus, dosen, mitra industri, dan tamu pemerintahan turut memberi dukungan.
Dalam sambutannya, Direktur Polinema menegaskan bahwa wisuda bukanlah garis akhir, melainkan awal pengabdian. Ia menekankan, lulusan Polinema harus hadir sebagai problem solver bagi masyarakat dan industri.
“Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian. Kami ingin lulusan Polinema mampu membawa solusi nyata bagi tantangan di lapangan,” ujarnya.
Dari 830 lulusan tersebut, 10 orang merupakan Magister Terapan, 546 Sarjana Terapan, dan 268 Diploma III. Angka ini menjadi bukti komitmen Polinema untuk terus menghasilkan SDM vokasi yang unggul dan relevan.
Baca Juga : Pemilihan Direktur Polinema 2025 Harapan Baru Kampus Vokasi
“Kampus Berdampak” Jadi Arah Baru
Polinema kini tengah menguatkan transformasi lewat program unggulan “Kampus Berdampak”, yang merupakan turunan dari kebijakan nasional Diktisaintek Berdampak.

Kepala Jurusan Teknik Sipil Polinema, Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., MSc., (Ind)
Kepala Jurusan Teknik Sipil Polinema, Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., MSc., menjelaskan bahwa kampus vokasi tidak cukup hanya mencetak tenaga kerja. Lebih dari itu, ia harus jadi pusat inovasi yang menghadirkan solusi nyata.
“Transformasi ini bukan slogan. Semua kegiatan pendidikan, penelitian, hingga pengabdian diarahkan agar berdampak langsung. Misalnya lewat proyek mahasiswa untuk kebutuhan masyarakat atau kerja sama industri yang menyelesaikan persoalan teknis di lapangan,” jelas Zenurianto.
Baca Juga : Menyambut Maba Baru! Polinema Gelar Meriah Expo UKM
Jembatani Dunia Kampus dan Industri
Polinema juga aktif memperkuat kemitraan strategis dengan industri, pemerintah daerah, hingga komunitas masyarakat. Kolaborasi ini tampak nyata melalui program magang berbasis proyek, riset terapan, hingga pengembangan inovasi bersama mitra.
Mahasiswa bahkan dilibatkan langsung dalam program pengabdian berbasis riset dan teknologi, yang membuat mereka tidak sekadar belajar di kelas, melainkan berkontribusi nyata.
Refleksi 50 Tahun Lebih Vokasi
Wisuda ke-70 ini menjadi momen refleksi bagi Polinema yang telah berdiri lebih dari lima dekade. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kampus vokasi ini membuktikan diri sebagai institusi yang tidak hanya melahirkan lulusan, tetapi juga mencetak dampak sosial-ekonomi.
“Pendidikan vokasi tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada keterlibatan semua pihak, agar lulusan tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga kemajuan bangsa,” kata Zenurianto menambahkan.
Suasana haru mewarnai prosesi ketika nama-nama lulusan dipanggil. Banyak keluarga yang datang dari luar kota hingga luar pulau, membawa semangat bahwa pencapaian ini adalah langkah awal menuju masa depan.
Dengan bekal keterampilan teknis, berpikir kritis, dan semangat kolaborasi, para wisudawan Polinema siap menjejak dunia sebagai profesional, wirausahawan, maupun inovator.
Polinema kembali menegaskan visinya: tidak hanya mencetak lulusan berkompeten, tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk masyarakat. (Ind/aye))

