Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Gedangan, Kabupaten Malang

SUARAGONG.COM – Aparat kepolisian dari Polsek Gedangan, Kabupaten Malang mengambil tindakan cepat atas laporan masyarakat terkait aktivitas sabung ayam yang diduga terjadi di wilayah mereka. Bangunan semi permanen yang disinyalir sebagai arena judi tersebut dibakar di tempat sebagai bentuk komitmen pemberantasan praktik ilegal.

Lokasi Arena Sabung Ayam di Gedangan Kabupaten Malang Bongkar Polisi

Aduan masyarakat masuk melalui layanan call center 110 pada Kamis (22/5/2025) sore. Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Gedangan segera bergerak menuju lokasi di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan.

“Setelah dicek ke lokasi, petugas mendapati sebuah bangunan beratapkan terpal yang diduga menjadi tempat sabung ayam. Namun tidak ditemukan pelaku maupun aktivitas perjudian saat kami tiba,” jelas Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Kamis (22/5).

Baca Juga : Kasus Chikungunya di Kabupaten Malang Meningkat

Langkah Tegas: Bangunan Dibakar!

Meskipun tidak ada pelaku yang tertangkap tangan, polisi tidak tinggal diam. Bangunan tersebut langsung dibongkar dan dibakar untuk mencegah penyalahgunaan kembali.

“Kami musnahkan bangunan itu dengan cara dibakar agar tidak disalahgunakan lagi. Ini bentuk komitmen kami memberantas praktik perjudian,” tegas AKP Bambang.

Dari hasil penyelidikan, aparat tidak menemukan barang bukti yang menguatkan aktivitas perjudian saat itu. Namun pihak kepolisian tetap memastikan pengawasan ketat akan terus dilakukan di kawasan tersebut untuk mencegah aktivitas serupa terulang kembali.

Baca Juga: Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang Masih Digodok

Imbauan untuk Warga Sekitar

Polres Malang juga mengajak masyarakat untuk terus proaktif dalam menjaga lingkungan dari praktik perjudian dan tindak pidana lainnya.

“Kami imbau masyarakat agar terus berperan aktif. Silakan manfaatkan call center 110 bila mengetahui adanya dugaan tindak pidana. Setiap laporan pasti kami tindak lanjuti,” ujar AKP Bambang menutup pernyataannya.

Tindakan tegas seperti ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pelaku judi yang kerap berpindah tempat demi menghindari pantauan aparat. Polisi menegaskan, tidak akan memberi ruang bagi praktik perjudian di wilayah hukum Kabupaten Malang. (nif/aye)