Type to search

Kesehatan News

Polisi Kawal Makanan Bergizi di Siak Demi Anak Sehat dan Bebas Stunting!

Share
polisi kawal makanan bergizi di Siak

SUARAGONG.COM – Kalau biasanya polisi identik sama tilang dan razia, sekarang beda cerita, gaes! Di berbagai daerah Indonesia, polisi lagi sibuk banget urusin dapur gizi. Serius, mereka bukan cuma jagain jalan raya, tapi polisi juga kawal makanan bergizi generasi masa depan bangsa biar gak kekurangan gizi. Salut banget nggak sih?

Baru-baru ini ada aksi nyata dari kepolisian di Siak, Sikka, dan Muara Dua yang rame-rame ngawal distribusi makanan bergizi (MBG) ke anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rawan stunting. Nih, kita bahas satu-satu aksi kece mereka!

Siak Panas Tapi Polisi Tetap Gas Kawal Ribuan Paket Gizi!

Di Kabupaten Siak, Riau, ratusan polisi ikut terjun langsung buat kawal makanan bergizi dan ngawasin pembagian ribuan makanan bergizi buat anak-anak dan ibu hamil. Program ini bagian dari kampanye Melindungi Tuah Marwah, yang tujuannya gede banget. ngurangin angka stunting dan ningkatin gizi masyarakat.

Bayangin ya, lebih dari 4.000 anak dan 800-an ibu hamil dapet makanan bergizi secara rutin. Dan ini nggak cuma sekali dua kali, tapi terus dikawal polisi biar penyalurannya aman dan tepat sasaran. Polisi-polisi ini nggak cuma jaga keamanan, tapi juga turun langsung bantu distribusi, bahkan ngobrol sama warga buat edukasi soal pentingnya gizi.

Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi bilang, pihaknya emang komit banget dukung program pemerintah buat tekan stunting. Bahkan katanya, mereka nggak cuma jagain secara fisik, tapi juga ikut pantau kualitas makanan yang dibagiin. Biar makin mantap!

Baca juga: Pemkot Probolinggo Percepat Persiapan Program MBG Tahun 2025

Dapur Gizi di Sikka Dicek Langsung Biar Gak Ada Cerita Asal-asalan

Lanjut ke Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kabupaten Sikka. Di sini, Polres-nya juga gak mau ketinggalan. Mereka rajin banget ngecek dapur gizi. Kenapa? Karena mereka pengen pastiin makanan yang dikasih ke anak-anak bener-bener memenuhi standar gizi.

Jadi gak ada tuh cerita asal kenyang. Polisi di Sikka ngecek langsung proses masaknya, kebersihannya, sampai ke kandungan gizinya. Ini semua buat bantu program pemerintah yang lagi getol banget perangi stunting.

Kegiatan ini bagian dari program Polri Peduli Gizi, dan respon masyarakatnya ternyata positif banget. Banyak ibu-ibu yang awalnya nggak ngerti pentingnya protein atau sayur, sekarang udah mulai paham dan semangat kasih makanan bergizi ke anaknya.

Bahkan beberapa polisi sampai ikut turun tangan bantu masak loh. Ada juga yang ikutan bantu bagi-bagi makanan langsung ke rumah warga. Gokil!

Baca juga: Bupati Jombang Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Edukasi Gizi “Gemma Bisa”

Muara Dua Dari Sarapan Sampai Edukasi Gizi Semua Dibantuin Polisi

Di daerah Muara Dua, Sumatera Selatan, Polsek setempat juga ikut ngawal program makanan bergizi gratis (MBG). Setiap hari, makanan dikirim ke anak-anak dan bumil. Tapi yang keren, polisinya nggak cuma jadi pengantar makanan doang. Mereka juga ikut edukasi warga soal gizi seimbang, pentingnya sarapan, sampai cara nyiapin makanan yang sehat tapi tetap enak.

Mereka bahkan bikin sistem pendataan, biar tahu siapa aja yang udah dapet dan belum. Jadi distribusinya adil dan nggak ada yang kelewat. Polsek Muara Dua juga aktif banget koordinasi sama dinas kesehatan dan puskesmas. Kolaborasi ini bikin programnya makin solid dan tepat sasaran.

Menurut data yang dihimpun, ada ratusan anak dan puluhan ibu hamil yang udah dapet manfaat dari program ini. Dan bukan cuma soal makanan, mereka juga dapet edukasi kesehatan yang menyenangkan, jadi makin aware sama pentingnya gizi.

Baca juga: Pemkab Jember Resmikan Program Dapur Makan Bergizi Gratis

Kenapa Ini Penting Banget?

Stunting tuh bukan cuma soal tinggi badan anak yang pendek, tapi bisa ngefek ke otaknya, daya tangkapnya, bahkan masa depannya. Indonesia masih punya PR besar soal ini. Data terakhir dari BKKBN nunjukin kalau masih ada jutaan anak yang masuk kategori stunting. Nah, dengan keterlibatan polisi, program distribusi makanan bergizi jadi makin efektif dan terpercaya.

Kita kadang mikir, urusan gizi tuh cuma tanggung jawab dokter atau dinas kesehatan. Tapi ternyata, polisi juga bisa punya peran penting. Dan mereka udah buktiin di lapangan kalau mereka bukan cuma jagain ketertiban, tapi juga jagain masa depan anak-anak Indonesia.

Baca juga: Pasuruan Jadi Titik Awal Peluncuran Program Gizi dan KB Nasional

Gizi Bukan Sekadar Urusan Dapur

Aksi para polisi ini ngajarin kita satu hal penting urusan gizi itu kerja bareng. Bukan cuma pemerintah, bukan cuma ibu-ibu, tapi semua pihak harus turun tangan termasuk aparat keamanan. Dengan sistem distribusi yang dikawal langsung, potensi penyalahgunaan atau salah sasaran bisa diminimalisir.

Dan tentu, ini juga jadi bentuk empati dari polisi ke masyarakat. Mereka bukan lagi sosok yang menakutkan tapi justru jadi pelindung dan pengayom dalam arti sebenarnya.

Baca juga: Pemkab Jombang Tunggu Petunjuk Teknis Program Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi, Polisi Happy, Anak-Anak Sehat

Buat kamu yang masih mikir kalau polisi cuma jaga demo atau ngejar maling, well sekarang saatnya buka mata. Mereka juga bisa jadi garda depan dalam perang melawan stunting.

Dengan aksi nyata dari Siak, Sikka, sampai Muara Dua, kita lihat bahwa polisi kawal makanan bergizi bukan cuma jargon, tapi gerakan nyata demi masa depan yang lebih sehat dan cerah.

So, jangan heran kalau suatu hari kamu lihat polisi lagi bantu masak atau nganterin makanan ke rumah warga. Karena sekarang, selain jadi pelindung, mereka juga jadi pahlawan gizi (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69