Type to search

Cuaca Malang

Polres Batu Siagakan Pamapta Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Share
Polres Batu menyiagakan Pamapta untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di musim hujan. Kapolres AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan Pamapta siap bertugas bersama BPBD, TNI-Polri, dan relawan guna menjaga keselamatan warga Kota Batu.

SUARAGONG.COM – Menjelang puncak musim hujan, Kepolisian Resor (Polres) Batu menyiagakan Pasukan Pelayanan Masyarakat dan Patroli Terpadu (Pamapta). Hal Ini sebagai bagian dari langkah antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Polres Batu Aktifkan Pamapta

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran mengikuti Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di halaman Balai Kota Among Tani, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi wujud sinergi lintas lembaga dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kota Batu.

Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman, dan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, PMI, Tagana, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam arahannya, Wali Kota Nurochman menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi bencana alam secara efektif dan terpadu.

“Apel ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen bersama untuk siap siaga menghadapi bencana. Seluruh unsur harus berkolaborasi agar penanganan bencana di Kota Batu berjalan efektif dan terpadu,” tegasnya.

Baca Juga : BMKG: Indeks UV di Indonesia Capai Level Ekstrem

40 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan

Menurut data BMKG, sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. dengan puncak curah hujan diprediksi terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026. Fenomena La Niña yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026 juga meningkatkan risiko terjadinya hujan ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

Di sela kegiatan apel, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan Pamapta Polres Batu untuk membantu penanganan bencana alam kapan pun dibutuhkan.

“Pamapta di Polres Batu telah resmi dibentuk sesuai Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438/IX/2025. Keputusan ini merupakan bagian dari transformasi organisasi Polri agar lebih presisi, adaptif, dan efektif,” ujar Kapolres.

Ia menjelaskan bahwa Pamapta bukan istilah baru di tubuh Polri. Melainkan dihidupkan kembali dalam konteks pelayanan publik modern. Unit ini memiliki lima fungsi utama, yakni:

  1. Pelayanan kepolisian terpadu;
  2. Koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan;
  3. Pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi;
  4. Pelayanan informasi kepada masyarakat;
  5. Penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan.

Sinergi Berbagai Pihak

AKBP Andi Yudha menambahkan, Pamapta akan bersinergi dengan Tim Inafis, Unit Samapta, dan Urkes Polres Batu. Dalam penanganan bencana seperti longsor atau banjir. Polres Batu juga memperkuat koordinasi dengan BPBD, Dinas Kesehatan, Kodim, BMKG, serta komunitas relawan dan Tagana. Hal ini sebagai langkah preventif sekaligus deteksi dini terhadap potensi bencana.

“Kami harap Pamapta dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman, keteraturan, dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke nomor bebas pulsa 110 jika menemukan tanda-tanda potensi bencana agar petugas bisa segera merespons dan melakukan mitigasi cepat. (Mf/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69