Polres Probolinggo Musnahkan Ribuan Barang Haram

SUARAGONG.COM – Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan pemusnahan ribuan pil setan dan botol minuman keras (miras) hasil operasi Pekat Semeru 2025.

Langkah ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam menindak tegas peredaran barang-barang terlarang. Yang dapat merusak generasi muda dan mengganggu ketertiban umum.

Bupati Ikut Serta Dalam Pemusnahan Miras

Pemusnahan barang bukti ini dilakukan pada Kamis (20/3/2025) dengan dihadiri langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana. Ikut juga Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris (Gus Haris).

Dengan langkah ini, Polres Probolinggo ingin menegaskan bahwa mereka tidak akan berkompromi dalam memberantas peredaran miras dan narkoba yang dapat merusak masa depan anak-anak muda.

Dalam aksi ini, ribuan barang berbahaya dimusnahkan. Sebanyak 1.664 botol miras jenis arak dan 229 botol miras jenis anggur dihancurkan. Selain itu, dua ribu pil berbahaya jenis tryhexipendyl juga turut dimusnahkan dengan cara diblender, termasuk sabu-sabu sebesar 0,5 gram.

Baca Juga: Tender Proyek di Probolinggo Masih Tertunda, Apa yang Terjadi?

Tidak hanya itu, 26 knalpot brong dan velg tidak standar juga ikut dihancurkan untuk mengurangi kebisingan dan aksi ugal-ugalan di jalanan. Hal ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menegaskan bahwa pemusnahan ini bukan sekadar seremoni belaka. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polres Probolinggo untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi seluruh warga, terutama generasi muda.

Baca Juga: Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Gratis Saat Mudik Lebaran 2025

Mereka tidak akan ragu untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum demi menjaga masa depan anak-anak muda dari pengaruh buruk narkoba, miras, dan kenakalan jalanan.

Apresiasi Dari Bupati Probolinggo

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Probolinggo, Gus Haris, mengapresiasi langkah kepolisian dalam menindak peredaran miras dan narkoba. Menurutnya, gerakan ini sangat penting dalam menyelamatkan masa depan anak-anak muda di daerahnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membantu kepolisian memberantas peredaran barang haram ini. Jika hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tentu akan lebih sulit dalam mengawasi setiap sudut kota. (duh/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News