SUARAGONG.COM – Sepanjang tahun 2024, Polri mencatat pencapaian signifikan dengan menyelesaikan lebih dari 21.000 perkara melalui pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). Angka tersebut meningkat 15,89 persen atau setara dengan 2.888 perkara dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 18.175 perkara.
Capaian ini diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (31/12). “Komitmen kami dalam mengedepankan restorative justice dibuktikan dengan kenaikan jumlah perkara yang diselesaikan melalui mekanisme ini, dari 18.175 perkara pada 2023 menjadi 21.063 perkara pada 2024,” ungkap Kapolri.
Menurut Kapolri, peningkatan ini mencerminkan keseriusan Polri dalam memberikan rasa keadilan bagi semua pihak melalui pendekatan yang lebih humanis. “Berbagai upaya penegakan hukum yang kami lakukan merupakan langkah terakhir atau ultimum remedium. Kami lebih mengutamakan pendekatan restorative justice yang bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti semula,” jelasnya.
Kapolri juga menyoroti beberapa manfaat keadilan restoratif, salah satunya adalah efisiensi anggaran. Pendekatan ini menghilangkan kebutuhan proses hukum panjang seperti penyidikan, penuntutan, persidangan, hingga pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
Baca juga : Polri Mutasi 734 Perwira Menjelang Akhir Tahun 2024
Namun, Kapolri menegaskan bahwa pendekatan ini tidak berlaku untuk semua jenis kasus. Polri tetap akan mengambil tindakan tegas terhadap kejahatan yang mengancam ketertiban umum, merugikan keuangan negara, atau menimbulkan keresahan masyarakat. “Untuk kejahatan yang merugikan masyarakat kecil, kelompok rentan, atau mengganggu ketertiban umum, kami akan bertindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Acara Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar pada hari itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Polri, termasuk Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, anggota Kompolnas, anggota KPU, serta tamu undangan lainnya (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news