Malang, Suaragong – Gaes, ada kabar menarik dari Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh di Kota Malang, nih. Mereka nggak cuma fokus di pendidikan agama, tapi juga lagi serius kembangkan jiwa enterpreneur para santrinya. Salah satu caranya, mereka baru aja buka usaha warung makan yang diberi nama Warung Makan BM (Bahrul Maghfiroh).
Warung Makan BM ini resmi dibuka pada 28 Juni 2024 kemarin. Warungnya punya konsep prasmanan dengan berbagai masakan khas Jawa. Nggak cuma itu, ada juga minuman khas seperti boster jahe, kencur, dan kopi rempah. Kebayang kan, nikmatnya makan di sana?
Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh, Prof KH Mohammad Bisri, bilang kalau harga makanannya ramah kantong banget.
“Untuk menu tradisional Jawa yang disajikan di warung ini sangat terjangkau, cocok banget buat para pelajar, baik santri maupun mahasiswa.” Ungkap beliau.
Ide membuka warung ini terinspirasi dari Warung Mbak Titin di Kediri.
“Konsepnya bagus dan saya terapkan di sini. Harganya nggak mahal, pasarnya jelas dengan menyajikan masakan tradisional Jawa.” Tambah Prof Bisri.
Baca juga : Wahyu Hidayat: Yang Muda Harus Mbois!
Nggak cuma warung makan, Ponpes Bahrul Maghfiroh juga punya kolam budidaya ikan koi, lele, dan anggrek. Ini semua bagian dari misi mereka untuk mengembangkan keterampilan para santri.
Prof Bisri juga menjelaskan Ponper Bahrul Maghfiroh memiliki tiga misi utama.
“Ada tiga misi utama Ponpes Bahrul Maghfiroh: menghasilkan SDM yang bermanfaat dan bermutu, menghasilkan SDM yang berakhlak baik, dan menghasilkan lulusan yang berjiwa mandiri, salah satunya melalui enterpreneurship.” Jelasnya.
Tujuan didirikannya Ponpes Bahrul Maghfiroh adalah untuk menguatkan dan mengembangkan jiwa enterpreneur para santri. Harapannya, setelah lulus, mereka bisa membuka lapangan kerja sendiri.
“Program enterpreneurship ini sudah dimulai sejak saya menjadi pembina pada tahun 2019. Saya langsung membuat program jiwa kemandirian. Program tersebut saya jalankan dengan mengubah SMAnya menjadi SMA double track seperti SMK, jadi ada program magang.” Jelas Prof Bisri.
Jadi, nggak cuma belajar agama, santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh juga diajarkan untuk bisa mandiri dan berwirausaha. Semoga dengan adanya Warung Makan BM ini, para santri bisa belajar banyak hal baru dan siap menghadapi dunia luar dengan keterampilan yang mumpuni. (fat/rfr)
Comments 1