Type to search

Daerah Pemerintahan

Ponpes Ra’iyatul Husnan Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim

Share
Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso Sabet Eco Pesantren Jatim

SUARAGONG.COM – Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, berhasil meraih Penghargaan Eco Pesantren dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pesantren dalam menjaga kelestarian lingkungan. Serta menerapkan konsep ramah lingkungan di lingkungan pendidikan pesantren.

Ponpes Ra’iyatul Husnan Bondowoso Sabet Eco Pesantren Jatim

Penghargaan Eco Pesantren merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bertujuan mendorong lembaga pendidikan keagamaan agar berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup, pengelolaan sampah, penghijauan, serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pengasuh Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq, melalui Gus Muhammad Hasanil Bulgiah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama. Mulai dari santri, pengurus pesantren, serta dukungan berbagai pihak.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada para santri. Menjaga alam merupakan bagian dari ajaran Islam dan tanggung jawab bersama,” ujar Gus Belgi, sapaan akrabnya.

Kolaborasi Pengelolaan Sampah dengan Komunitas Lokal

Dalam upaya menjaga lingkungan, pihak pesantren juga menjalin kerja sama dengan komunitas pengelolaan sampah Sarka Space Bondowoso. Kolaborasi tersebut difokuskan pada edukasi pengelolaan sampah. Serta praktik pemilahan sampah sejak dari sumbernya di lingkungan pesantren.

“Kami bekerja sama dengan komunitas Sarka Space Bondowoso dalam pengelolaan sampah. Para santri dibimbing untuk memilah sampah sejak dari sumbernya. Sehingga sampah memiliki nilai manfaat dan tidak mencemari lingkungan,” jelas Gus Belgi.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan komunitas lingkungan menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran ekologis para santri secara berkelanjutan.

“Harapannya, kebiasaan baik ini tidak hanya diterapkan di pesantren, tetapi juga dibawa santri ke tengah masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Bondowoso Tertinggi Kedua di Jawa Timur

DLH Bondowoso Apresiasi Peran Strategis Pesantren

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso melalui Kabid Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, Syahrial Fary ST, MSi, mengapresiasi capaian Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan yang dinilai konsisten menerapkan prinsip-prinsip lingkungan hidup.

“Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan layak menerima penghargaan Eco Pesantren karena telah menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik, mulai dari kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga penanaman nilai cinta lingkungan kepada para santri,” kata Syahrial.

Ia berharap, keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Kabupaten Bondowoso untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Jika kesadaran lingkungan ditanamkan sejak dini, dampaknya akan sangat besar bagi keberlanjutan lingkungan di masa depan,” pungkasnya.

Pesantren Ramah Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Dengan diraihnya penghargaan Eco Pesantren dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq Wringin Bondowoso menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang tidak hanya fokus pada pembinaan akhlak, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. (Rokib/aye/sg)

Tags:

You Might also Like