Type to search

Pemerintahan

Prabowo Gaspol Satgas PHK & Dewan Kesejahteraan Buruh Dibentuk

Share
Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh

SUARAGONG.COM –  Baru aja dilantik, Presiden Prabowo langsung tancap gas dengan gebrakan baru bikin Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh. Satgas ini ibarat tim darurat buat ngadepin isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sering bikin karyawan was-was, apalagi di era ekonomi yang masih naik-turun kayak sekarang.

Nggak cuma itu, ada juga Dewan Kesejahteraan Buruh, yang digadang-gadang bakal jadi forum buat ngejembatani suara pekerja, pengusaha, sama pemerintah. Jadi, nggak ada lagi tuh cerita buruh cuma bisa demo di jalan tanpa ada follow-up jelas.

Prabowo sendiri bilang langkah ini diambil biar pekerja Indonesia bisa merasa lebih aman, sekaligus kasih sinyal ke pengusaha kalau negara hadir buat jaga iklim kerja tetap stabil.

Menaker Gak Mau Ketinggalan Upah Naik 10% Jadi PR Besar

Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) juga lagi sibuk banget. Pasalnya, tuntutan buruh buat naikin upah 10% makin kenceng suaranya. Ya wajar sih, biaya hidup makin naik, harga kosan makin nggak ramah kantong, apalagi buat para pekerja Gen Z yang baru aja mulai kerja.

Menaker langsung gercep bikin rencana tindak lanjut. Katanya, pemerintah lagi nyiapin formula yang adil, biar pengusaha nggak megap-megap bayar gaji, tapi pekerja juga nggak ngerasa dikecilin haknya. Intinya sih, lagi dicari jalan tengah yang win-win.

Baca juga: KPK Tangkap Wamenaker Terkait Kasus Sertifikasi K3

Satgas PHK & Dewan Kesejahteraan Buruh

Sekarang pertanyaannya apa sih impact dari Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh ini ke hidup sehari-hari kita?

  1. Proteksi dari PHK Masif
    Satgas ini bisa jadi kayak tameng buat ngejaga supaya karyawan gak gampang di PHK semene-mene. Misalnya, kalau ada perusahaan yang tiba-tiba PHK ratusan orang tanpa alasan jelas, Satgas bisa turun tangan.
  2. Jalur Komunikasi Lebih Terstruktur
    Dengan adanya Dewan Kesejahteraan Buruh, suara buruh bisa lebih nyampe ke meja pemerintah. Jadi, gak cuma jadi headline berita pas demo doang.
  3. Sinyal Positif buat Investor
    Kedengeran serius sih, tapi penting juga. Investor biasanya ngelirik negara yang punya iklim tenaga kerja kondusif. Kalau sistemnya rapi, masuknya investasi bisa lebih gede, ujung-ujungnya bisa nambah lapangan kerja.

Baca juga: Lonjakan PHK di Jawa Timur, DPRD Soroti 8.000 Kasus dan Dampaknya ke Pengangguran

Buruh Minta Naik Upah 10%, Realistis Gak?

Sekarang kita bahas tuntutan buruh. Naik upah 10% itu lumayan gede, gaes. Contoh kalau gaji UMR sekarang Rp4 juta, berarti buruh minta naik jadi Rp4,4 juta. Kedengeran enak banget buat kantong pekerja, tapi gimana buat perusahaan?

  • Dari sisi buruh, wajar banget sih. Harga beras, BBM, listrik, sampai kopi literan di minimarket juga naik. Kalau gaji stagnan, ya jelas makin cekik.
  • Dari sisi pengusaha, naik upah terlalu tinggi bisa bikin biaya produksi melonjak. Kalau pemasukan gak nambah, bisa aja mereka mikir PHK buat nutupin biaya. Ironis, kan?
  • Dari sisi pemerintah, harus cari titik tengah. Nak upah iya, tapi jangan sampai bikin lapangan kerja malah menyusut.

Baca juga: DPR Dikepung Demo Buruh 2025 Ada yang Ricuh Ada yang Adem

Perspektif Gen Z Kerja Bukan Cuma Soal Gaji

Sebagai generasi yang paling vokal soal work-life balance, Gen Z biasanya mikir kerja bukan cuma soal gaji, tapi juga soal kesejahteraan dan keamanan kerja.

  • Naik gaji? Yes, please!
    Karena biaya hidup makin mahal, kenaikan upah jadi hal krusial.
  • Kesejahteraan lain juga penting
    Jam kerja manusiawi, sampai ruang buat berkembang.
  • PHK? No, thanks!
    Satgas PHK bisa jadi jawaban buat kekhawatiran anak muda yang takut baru probation udah dicut.

Jadi, langkah Prabowo dan Menaker ini sebenernya cocok banget sama keresahan pekerja muda.

Baca juga: Puan Bantah Kabar Anggota DPR Naik Gaji

Demo, Janji, dan Realita

Kalau kita flashback, isu upah buruh ini kayak sinetron yang gak ada tamatnya. Setiap tahun, buruh demo, pemerintah janji, pengusaha pusing, lalu balik lagi ke titik semula. Bedanya, kali ini ada terobosan baru dengan Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh.

Apakah ini bakal jadi ending yang beda? Atau cuma season baru dari drama lama? Semua balik lagi ke konsistensi pemerintah dan transparansi prosesnya.

Baca juga: DPR Dikepung Demo Buruh 2025 Ada yang Ricuh Ada yang Adem

Harapan di Balik Satgas Baru

Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh emang kedengerannya serius banget, tapi buat kita yang kerja kantoran, pabrik, atau bahkan freelance, langkah ini bisa jadi kabar baik. Minimal, ada perhatian lebih soal nasib pekerja.

Sementara itu, tuntutan buruh buat naik upah 10% juga reminder keras kalau biaya hidup makin nggak ketolong. Jadi, kerjaan pemerintah sekarang jelas bukan cuma bikin regulasi keren, tapi juga ngejalanin dengan konsisten.

Kalau beneran jalan, pekerja bisa lebih aman, pengusaha lebih tenang, dan Gen Z bisa kerja tanpa drama gaji ngepas, hidup tekor. (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69