Type to search

News

Gaes !!! Kabinet Merah Putih Prabowo Tanpa PDIP dan NasDem

Share
Kabinet Merah Putih Prabowo Tanpa PDIP dan NasDem (Media Suaragong)

SUARAGONG.COM – Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, yang terdiri dari 104 orang, termasuk 48 menteri dan 56 wakil menteri. Pelantikan para menteri dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Senin (21/10/2024), dimulai pukul 10.00 WIB untuk menteri dan diikuti dengan pelantikan wakil menteri di siang hari. Dalam pengumuman tersebut, tampak jelas bahwa tidak ada perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun Partai NasDem, meski kedua partai tersebut telah menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo.

Daftar Menteri Koordinator

Dalam pengumuman menteri yang dilakukan pada malam hari, Prabowo menunjuk tujuh Menteri Koordinator (Menko) berikut:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

Respon PDIP

Keberadaan Budi Gunawan di kabinet Prabowo menjadi sorotan, terutama karena PDIP tidak mengirimkan kadernya. Puan Maharani, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, mengonfirmasi dukungan partainya terhadap pemerintahan Prabowo tetapi menegaskan bahwa PDIP tidak akan menempatkan kader dalam kabinet.

“Nanti akan ada pengumuman resmi. Namun, posisi selanjutnya, kita akan mendukung Pak Prabowo di pemerintahan dan di parlemen.” Ungkap Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan pihaknya akan mendukung Prabowo di parlemen.

“Insyaallah posisi PDIP ke depan nantinya tentu saja akan diumumkan juga oleh Ketua Umum. Namun, kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen. Tetapi tidak menempatkan kader di kabinet.” Puan menekankan bahwa dukungan ini diberikan demi membangun Indonesia.

Ketika ditanya tentang Budi Gunawan, Puan menjelaskan bahwa masuknya Budi dalam kabinet adalah sebagai profesional. Bukan mewakili PDIP.

“Pak BG masuk dalam profesional. Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet.” Tegasnya.

NasDem Tanpa Kursi Menteri

Di sisi lain, Partai NasDem juga tidak mengirimkan kadernya atau meng-endorse tokoh profesional dalam kabinet Prabowo. Meski demikian, NasDem menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo. Saan Mustopa, Wakil Ketua Umum NasDem, menjelaskan bahwa NasDem tetap mendukung Prabowo. Meskipun tidak masuk dalam kabinetnya.

“Sampai hari ini NasDem tetap mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, tetapi NasDem tidak mengirim menterinya.” Ungkap Saan.

Saan juga menambahkan bahwa dukungan NasDem untuk Prabowo tanpa syarat.

“Dukungan NasDem kepada Pak Prabowo ini tanpa syarat, tetapi NasDem insya Allah akan menjadi mitra koalisi yang setia terhadap Pak Prabowo.” Tambahnya.

Ia juga mengungkit pertemuan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dengan Prabowo saat perayaan ulang tahunnya. Dimana komitmen dukungan disampaikan tanpa meminta kursi menteri.

Tantangan ke Depan

Dengan tidak adanya perwakilan dari PDIP dan NasDem, kabinet ini menghadapi tantangan untuk menjalin kerjasama yang kuat di parlemen. Puan dan Saan keduanya menyatakan komitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo demi kepentingan bangsa, meskipun tanpa keterlibatan langsung dalam kabinet.

Prabowo kini harus mengelola kabinet yang terdiri dari berbagai kalangan, sambil memastikan bahwa dukungan dari partai-partai besar tetap terjalin. Ketidakberadaan perwakilan PDIP dan NasDem di kabinet dapat menciptakan dinamika baru dalam politik Indonesia, yang mungkin mempengaruhi kebijakan pemerintah ke depan.

Baca juga: Raffi Ahmad Tak Masuk Kabinet Prabowo: Kenapa?

Pengumuman Kabinet Merah Putih ini menandai langkah baru bagi pemerintahan Prabowo. Meskipun tidak ada perwakilan dari PDIP dan NasDem, kedua partai tersebut telah menyatakan dukungan penuh untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia. Pelantikan yang berlangsung hari ini akan menjadi momen penting bagi para menteri dan wakil menteri yang akan memulai tugasnya, menghadapi tantangan dan harapan rakyat Indonesia. (rfr)

Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *